KUNINGAN (MASS) – Dalam Bhakti Sosial Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Cirebon bertajuk IMK Ngabdi 2023 ini, salah satunya menggelar Seminar UMKM bagi PKK, KWT, BUMDES, Karangtaruna dan masyarakat Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber.
Dalam seminar UMKM itu, mahasiswa yang tergabung IMK itu, mendatangkan Narasumber dari Diskopdagperin Budi Nurhadi S Pd.
Ketua IMK Rizqi Maulana mengatakan, melalui kegiatan ini puhaknya berusaha memfasilitasi ibu KWT, PKK yang mempunyai produk untuk mengembangkan usahanya.
Dikatakan, PKK di Giriwaringin sendiri sebenarnya sudah memiliki produk khas, yakni Mustopa Pisang dengan rasa yang bervariasi.
“Saya yakin Mustopa Pisang pasarnya akan meluas, apalagi unik, karena Mustopa yang terbuat dari pisang baru saya temukan ketika IMK Ngabdi di Desa Giriwaringin,” ujarnya.
Rizqi mengaju, IMK sendiri siap ikut berperan ikut memajukan usaha disana, baik dalam proses pembuatan kemasan yang lebih modern dan sesuai dengan aturan pembuatan packaging, foto produk, maupun dalam pemasaran itu sendiri.
Apalagi, kata Rizqi, salah satu bidang di IMK , Bidang Usaha Ekonomi Produktif (UEP) juga sudah memiliki produk sebagai ladang usaha kader IMK, dimana produk tersebut berupa makanan ringan dengan nama SI WINDU.
“Sehingga teknik penjualan yang kami lakukan dari segi produksi sehingga sampai ke konsumen bisa diterapkan di produk Mustopa Pisang tersebut,” tururnya.
Rizqi berharap, dengan seminar UMKM ini diharapkan pemerintah bisa lebih memperhatikan produk yang unik dan tidak banyak ditemukan di pasaran.
Terlebih, lanjutnya, jika produk tersebut diproduksi di wilayah Pelosok, karena itu bisa menjadi peluang agar pemasaran produk tersebut bisa tersebar secara luas. (eki)