Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Ragam

Mungkin, Aku yang Lemah; Puisi-puisi Ekspresi Batin Ulfa

KUNINGAN (MASS) – Di tengah kesibukan hidup yang sering kali membuat seseorang merasa kesepian, menulis menjadi pelarian bagi banyak orang. Bagi Ulfa Nurfauziah, seorang perempuan asal Kuningan, Jawa Barat, menulis bukan hanya sekadar hobi. Ia menganggap menulis sebagai cara untuk menyuarakan perasaan terdalamnya.

Ulfa mengungkapkan perasaannya lewat puisi, terutama saat ia merasa terisolasi atau sunyi. Ia percaya bahwa puisi adalah media yang tepat untuk menggambarkan emosi yang sulit diungkapkan secara langsung. Karya-karyanya menyentuh banyak pembaca karena kedekatannya dengan pengalaman emosional sehari-hari.

Buku terbarunya, “Mungkin, Aku yang Lemah”, yang diterbitkan pada Oktober 2024, merupakan bukti dari dedikasinya dalam dunia sastra. Buku ini menyusul kesuksesan karya pertamanya, “Sejuta Luka Hatiku”, yang diterbitkan pada 2021.

Berbeda dari buku sebelumnya yang berfokus pada kesedihan, karya terbarunya lebih menyoroti pergulatan batin dalam cinta, kehidupan, dan kesehatan mental. Ulfa menjelaskan bahwa puisinya adalah cara untuk mengekspresikan berbagai emosi yang mungkin sulit dibicarakan secara langsung.

“Melalui puisi, saya bisa mengungkapkan perasaan-perasaan terdalam yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa,” katanya.

Buku itu memuat perasaan kehilangan, kekecewaan, dan keraguan yang dialami banyak orang. Pada “Mungkin, Aku yang Lemah”, Ulfa menghadirkan perjalanan batin yang bisa dirasakan oleh siapa pun yang pernah mengalami patah hati atau pergulatan mental. Setiap baris puisi dikemas dengan bahasa yang sederhana, namun penuh makna. Puisi-puisinya mengajak pembaca untuk berkontemplasi dan meresapi emosi yang sering kali terpendam.

Puisi yang ia tulis menjadi tempat bagi pembaca untuk berbicara dengan diri sendiri. “Saya ingin puisi ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang merasa sendirian dalam hidupnya,” ujarnya.

Karya-karyanya membantu banyak orang merasa lebih baik dan memahami perasaan mereka sendiri. Tidak hanya melalui buku, Ulfa juga aktif menyebarkan karyanya melalui media sosial, terutama TikTok. Akun pribadinya, @galau_pride_, telah diikuti oleh lebih dari dua juta orang yang terhubung dengan puisi-puisinya. Melalui platform ini, ia berhasil menjangkau generasi muda yang sering kali mencari dukungan emosional secara online.

“Media sosial membantu saya menjangkau lebih banyak orang, terutama mereka yang mungkin merasa terisolasi,” jelas Ulfa.

Popularitasnya di TikTok membuktikan bahwa karya sastra, terutama puisi, masih relevan di era modern ini. Banyak pengikutnya merasa bahwa puisi Ulfa mencerminkan perasaan mereka sendiri. Buku “Mungkin, Aku yang Lemah” juga hadir dalam format hardcover yang eksklusif. Ulfa sengaja memilih desain tersebut untuk memastikan karyanya dapat dinikmati dalam jangka panjang.

“Saya ingin karya saya menjadi sesuatu yang abadi dan bisa disimpan sebagai teman setia,” ungkapnya.

Menurutnya, desain buku yang elegan ini menjadi simbol keabadian dari setiap perasaan yang dituangkan dalam puisi-puisinya. Buku ini dirancang agar bisa menjadi teman bagi siapa saja yang membutuhkan waktu untuk merenung. Sentuhan eksklusif ini menjadi salah satu daya tarik bagi pembaca. Bagi mereka yang tertarik memiliki bukunya, Ulfa juga menjualnya melalui akun TikTok pribadinya.

“Saya ingin buku ini bisa menjangkau lebih banyak orang dan media sosial menjadi jembatan yang tepat,” tambahnya.

Ulfa Nurfauziah telah membuktikan bahwa puisi bisa menjadi sarana untuk menyuarakan perasaan yang sulit diungkapkan. Lewat “Mungkin, Aku yang Lemah”, ia mengajak pembaca untuk merasakan, merenung, dan menemukan ketenangan dalam kata-katanya. Popularitasnya di media sosial juga menunjukkan bahwa puisi masih memiliki tempat di hati banyak orang. (ztnk/mgg)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Kawasan wisata di kaki Gunung Ciremai masih jadi magnet pengunjung selama libur Natal dan tahun baru ini. Bahkan, satu tempat wisata...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Di tengah riuh rendah transformasi digital dunia pendidikan, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kuningan terus berupaya menjaga akar spiritualitas generasinya. Hal...

Politik

KUNINGAN (MASS) – H Udin Kusnedi terpilih kembali untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan selama periode 2026-2030. Keputusan...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melakukan sidak ke kawasan wisata Arunika, tepatnya di kawasan yang dicanangkan sebagai arboretum....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya tunagrahita, bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan sebuah proses internalisasi nilai kemandirian yang kompleks....

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...