KUNINGAN (MASS) – Dalam menciptakan pembelajaran berbasis multimedia di Sekolah Dasar (SD), Dosen STKIP Muhammadiyah menggelar pelatihan dan pendampingan pembuatan multimedia TAVAGIS berbasis Prezi bagi guru SD se-Kecamatan Kuningan, Jum’at (19/7/2019).
Selama sebulan, sebanyak 50 orang dari perwakilan sekolah akan diberikan pendampingan dalam pembuatan multimedia sampai penerapan dalam proses pembelajaran.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Disdikbud itu merupakan bagian dari kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang bermitra dengan UPTD Pendidikan Kecamatan Kuningan. PKM merupakan salah satu dharma dari Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen.
Pada acara pembukaan, hadir pula Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kuningan Drs Abidin MSi dan Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Casnan MSi. Dalam sambutannya, Abidin menyambut baik terhadap kegiatan positif bagi guru SD itu yang berimbas pada proses pembelajaran.
Salah satu anggota PKM menjelaskan, multimedia TAVAGIS merupakan kepanjangan dari teks, audio, video, animasi, grafis, interaktif dan spesial efek. Sedangkan Prezi merupakan aplikasi yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran.
“Pada pelatihan tahap awal kami membatasi jumlah peserta. Dari masing-masing sekolah hanya 1 orang yang diwakili oleh guru yang mengajar di kelas 4,” jelas Dyah Puteria Wati MKom
Ketua Tim PKM AK Pramudika Sari MPd mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya pelatihan membuat multimedia saja. Setelah pembuatan media pembelajaran selesai, tim PKM akan mendampingi para guru dalam penerapan di sekolahnya.
Ketua PKM, AK Pramudika Sari MPd sedang membimbing pembuatan media pembelajaran kepada salah satu peserta
“Setelah pembuatan media pembelajaran selesai, kami berencana mendampingi para guru dalam menerapkan media pembelajaran di sekolah masing-masing,” tutur Dika, sapaan akrabnya.
Dika berharap, dengan menggunakan multimedia TAVAGIS berbasis Prezi, para guru SD dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada siswa, khususnya dalam pembelajaran kurikulum 2013 di era revolusi industri 4.0.
“Kegiatan pelatihan ini free of charge alias gratis. Kegiatan tersebut didanai oleh Ristekdikti melalui Program Hibah Pengabdian pada Masyarakat Tahun 2019. Terima kasih kepada DRPM Ristekdikti atas kesempatan yang diberikan pada program kemitraan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPKM Nunu Nurfirdaus MPd menjelaskan bahwa tahun ini STKIP Muhammadiyah Kuningan diberikan kepercayaan oleh Ristekdikti untuk melaksanakan 3 kegiatan PKM. (ali)
