Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Mitos-mitos di Babakan Cigadung, Mulai Dari Larangan Makan Lele Sampai Pagelaran Wayang

KUNINGAN (MASS) – Setiap desa di Kabupaten Kuningan mempunyai adat istiadat yang unik. Adat isrtiadat yang menjadi pantangan dipatuhi oleh masyarakatnya. Bahkan di zaman sekarang ini yang sudah serba digital, sebagian masyarakat masih percaya dan memelihara adat istiadat tersebut dengan baik.

Misalnya warga asli lingkungan Babakan, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Masyarakat asli lingkungan Babakan dan keturunannya masih memegang teguh beberapa pantangan yang diwariskan secara turun temurun. 

Menurut beberapa tokoh di lingkungan Babakan Cigadung terdapat beberapa pantangan, yaitu dintaranya; tidak boleh memakan buah kulur, memakan lele, memelihara kuda, tidak boleh mengadakan pagelaran wayang, tidak boleh memukul bedug, dan berpoligami.

1. Tidak Boleh Memakan Buah Kulur

Buah kulur atau dalam Bahasa Indonesia buah kluih, adalah tanaman yang masih satu rumpun dengan buah sukun, yang memiliki kulit berduri seperti durian dan berbiji, menurut kepercayaan masyarakat di lingkungan babakan cigadung, mempercayai bahwasannya apabila memakan buah kulur akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan menimpa orang tersebut dan keluarga, dan berlaku kepada orang asli babakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepercayaan ini sudah turun temurun dari nenek moyang orang babakan, tapi tidak diketahui tahun yang pasti mengenai kapan mitos ini berkembang.

2. Tidak Boleh Memakan Ikan Lele

Ikan lele sudah menjadi salah satu kuliner yang diminati sebagian masyarakat, tetapi tidak dengan masyarakat di lingkungan Babakan Cigadung, awal mula mitos ini berkembang adalah dari cerita turun temurun. Diceritakan kepala desa di wilayah Babakan Cigadung  yang sedang bertani kemudian diantarkan makanan oleh istrinya, ketika setelah makan bersama kepala desa dan istrinya hendak minum tetapi sang istri lupa membawa air, kemudian ia mengambil air minum dirumah.

Setelah lama kepala desa menunggu istrinya yang tak kunjung kembali, dia pun menyusul istrinya kerumah, namun pada saat sampai dia tidak menemukan istrinya, kemudian kepala desa itupun berkeliling mencari istrinya, pada saat berjalan melewati kolam si kepala desa melihat banyak sekali ikan lele dan rambut mengambang, kemudian kepala desa itu mengambil rambut tersebut dan ternyata itu adalah istrinya yang sudah meninggal. Tidak diketahui secara pasti mengapa istrinya itu meninggal tetapi karena terbawa emosi kepala desa tersebut bersumpah bahwasannya setiap keturunan kepala desa tersebut dan orang babakan tidak boleh memakan lele.

Mitos ini pernah menimpa salah satu warga lingkungan Babakan Cigadung itu sendiri, ketika warga tersebut berada di luar kota, jauh dari tempat tinggal, warga tersebut tidak sengaja memakan ikan lele sehingga melanggar pantangan tersebut, kemudian yang terjadi adalah warga tersebut mengalami penyakit kulit buduk di seluruh tubuh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut kepercayaan masyarakat lingkungan Babakan Cigadung cara untuk lepas dari akibat melanggar pantangan tersebut yaitu dengan berjiarah ke makam leluhur dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

3. Larangan Memelihara Kuda

Menurut kepercayaan masyarakat di lingkungan Babakan Cigadung bahwasannya bila memelihara kuda akan mendapatkan sesuatu yang tidak di inginkan kepada kuda tersebut dan pemiliknya. Awal mula mitos ini berkembang adalah dari cerita leluhur diceritakan karena titah dari Kanjeng Dalem di jaman dulu. kuda Kanjeng Dalem tiba tiba mengamuk dan menendang pagar rumah warga. Saat hendak pulang, kuda milik Kanjeng Dalem mendadak mati. “Dari kejadian itu, warga dilarang memelihara kuda, dan diimbau memelihara kerbau. Katanya, kerbau itu sahabat petani,”

4. Tidak Boleh Mengadakan Pagelaran Wayang

Menurut kepercayaan masyarakat Babakan Cigadung, ada beberapa tokoh dalam cerita pawayangan yang tidak boleh di gelar di wilayah babakan cigadung, apabila hal tersebut dilanggar maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti usaha yang bangkrut dan hal lainnya yang membuat sengsara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

5. Tidak Boleh Memukul Bedug

Masyarakat Babakan Cigadung mempercayai bahwasannya ketika memukul bedug akan terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu keluarnya ular sebesar kendang kulanter.

Bila ada orang luar lingkungan babakan yang memukul bedug/dogdog di lingkungan babakan akan tersesat tidak akan menemukan jalan pulang, walaupun jalan pulang terlihat dengan jelas.

6. Tidak Boleh Berpoligami

Masyarakat Babakan Cigadung percaya bahwa ketika ada salah seorang yang berpoligami atau mendua akan mendapatkan banyak kesialan seperti, pendek umur, usaha yang hancur, dan lain – lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penulis: Derry Agung Ismail, Aldi Nurfadilah mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Sport

KUNINGAN (MASS) – Barcelona terus lanjutkan trand positifnya, giliran Girona yang ditaklukkan Barca pada lanjutan leg ke-29 di Stadion Montjuic pada Minggu (30/3/2025) malam....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPMK) Jogjakarta mengagendakan acara Halal bi Halal dan pembentukan Ikatan Alumni Mahasiswa Jogja pasca momentum Hari Raya...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga Kuningan tumpah ruah di Halaman Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (30/3/2025) malam, menyambut Idul Fitri 1446 H dengan penuh...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemudik Kuningan di Hari Raya Idul Fitri tahun ini, menunjukkan penurunan sebesar 20% jika dibanding sebelumnya. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada bulan suci Ramadhan 1446 H, Tim Arrahman 008, yang dipimpin oleh H. Fatimah Al-Fatah, menggelar program sosial dengan tema “Berbagi...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Komunitas BARAK, sebagai wadah anak muda, terus menunjukkan keinginannya untuk membuktikan diri bahwa energi muda, haruslah diarahkan ke hal positif. Di...

Business

KUNINGAN (MASS) –  Kegiatan Sosial kembali dilakukan Optik Zolaris berkolborasi dengan Sekolah Alam Bratakasian, dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan mata masyarakat melalui program “Zolaris...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Hibar Budaya Nusantara, bersama Wihendar Local Musica dan Aswa Record, baru-baru menggelar pagelaran musik orkestra etnik bertajuk “Orkestra Sisi Lembur”...

Government

KUNINGAN (MASS) – Defisit anggaran jadi salah satu yang disorot Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat Edu Oktain Panjaitan. Sorotan tentang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kejadian tidak biasa terjadi di pusat Kota Kuningan ketika seekor kerbau mengamuk dan berlari sejauh 4 kilometer, merusak fasilitas umum...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden lalu lintas terjadi di ruas Jalan Kuningan – Luragung, tepatnya di Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi, Jumat (28/3/2025). Kecelakaan yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Salah satu band lokal kenamaan di Kuningan yang sudah eksis lebih dari 9 tahun, Blue Monday, tahun ini merilis lagu perdananya....

Business

KUNINGAN (MASS) – Menjelang lebaran, pasar takjil di depan Bale Desa Pangkalan kini akan segera berakhir, Jumat (28/3/2025). Pasar tersebut sudah menjadi tradisi yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam semangat bulan suci Ramadan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unisa menggelar kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama di Desa...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Di tengah suasana huru-hara internal yang teradi belakangan ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan menggelar...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah atlet Kuningan menyampaikan keluhan terkait keterlambatan uang pembinaan dan dukungan persiapan kejuaraan. Keluhan itu disampaikan bukan ke Ketua KONI Kuningan,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn, sempat kecewa saat datang ke Kantor Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya. Pasalnya, saat berkunjung Selasa...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Meski harga sembako terus mengalami kenaikan jelang momentum Idul Fitri, namun ketersediaan stok serta ketepatan takaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 40 anak yatim di Kelurahan Cipari usia dibawah 12 tahun nampak sumringah diajak berbelanja baju baru dan sesuka hati menjelang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepolisian Resor (Polres) Kuningan mengumumkan penutupan sementara layanan pembutan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di seluruh tingkat kepolisian, termasuk Polsek se-Kabupaten...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kuningan baru saja menggelar Gema Aksi Ramadhan (GEMASKAN) ke-3 tahun 2025 yang merupakan ajang perlombaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain Hansip atau Linmas, Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan se-Kabupaten Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Para Hansip (Pertahanan Sipil) atau Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) Kabupaten Kuningan nampak sumringah dan tersenyum lebar saat mendapat stimulan dari Pemerintah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Lima (5) titik reklame tak berizin  yang terpampang di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Cijoho, Kabupaten Kuningan, disegel Bupati Kuningan bersama...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Polemik pembangunan kios pedagang di Pasar Tradisional Ciawigebang yang dianggap memakan bahu jalan sehingga mengganggu pengendara, segera direspon Pemerintah Daerah Kabupaten...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al-Quds Kuningan kembali mengadakan kegiatan unggulannya yaitu Pesantren Kilat Ciremai IX yang rutin diadakan...

Advertisement