KUNINGAN (MASS) – Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Cilebak mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemilih pemula, pemilih perempuan hingga pemilih penyandang disabilitas untuk menggelar kegiatan Sosialisasi Partisipatif Masyarakat dan Kegiatan Forum Warga, Minggu (14/7/2024) kemarin.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cilebak, Nurseprihana, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk usaha pencegahan yang mendorong masyarakat untuk dapat berperan aktif ikut memplototi atau mengawasi dan mengawal proses Pemilu yang adil, jujur serta berintegritas.
Partisipasi masyarakat, lanjut Ketua Panwascam Cilebak, sangat penting perannya dalam pengawalan setiap tahapan yang berlangsung.
“Maka dari itu, diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini tingkat kepedulian masyarakat akan bertambah. Apalagi sekarang sudah mulai memasuki tahapan awal dari Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang akan digelar secara serentak pada tanggal 27 November 2024,” sebutnya.
Tahapan Pilkada sendri, sudah dimulai sejak 31 Mei 2024 lalu dengan diawali tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit). Dikatakan Nurseprihana, progress Coklit di Kecamatan Cilebak sudah rampung 100% dilaksanakan, walaupun waktu tahapannya masih berjalan sampai dengan 24 Juli 2024 nanti.
“Saya bersyukur prosesnya cepat selesai dan tidak ada laporan atau temuan yang masuk ke Panwas. Namun, agar terciptanya data pemilih yang berkualitas diharapkan diwaktu yang masih panjang ini penelitian terkait data pemilih bisa terus dilakukan secara betul-betul,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini pun, pihak Panwaslu Cilebak mengajak kepada masyarakat turut andil dalam mengawal proses coklit. Dan tidak hanya proses coklit, tapi di semua tahapan sampai dengan pada nanti hari pencoblosan.
Dengan adanya kegiatan Forum Warga ini, kata Nurseprihana, diharapkan masyarakat Kecamatan Cilebak lebih melek terhadap perkembangan tahapan dan perkembangan politik sehingga bisa menekan angka pelanggaran yang mungkin terjadi.
“Berawal hanya dari segelintir orang saja semoga akan makin menjamur kesadaran masyarakat agar bisa aktif mengawal dan mengawasi semua tahapan Pemilihan, sehingga Pemilihan yang adil ,jujur ,dan berintegritas bukan hanya slogan atau prinsip saja,” harapnya. (eki)