KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka, usia perempuan pemilik nama Mila Zakiyyatuzzahra ini masih 24 tahun. Namun ia sudah memperlihatkan bakat dibidang tata rias pengantin.
Skillnya patut diperhitungkan lantaran Mila baru saja menyabet tropi juara pertama Lomba Tata Rias Pengantin di Hotel Grand Cordela Kuningan.
“Alhamdulillah pada saat Grand Opening Hotel Grand Cordela tanggal 12 Juli kemarin, saya mendapat penilaian bagus dari tim juri Lomba Tata Rias Pengantin sehingga jadi juara pertama,” ujar Mila, Rabu (31/7/2019).
Oleh dewan juri, buah tangan Mila dalam merias model pengantinnya dinilai memiliki ciri khas tersendiri. Dari 18 peserta lomba, hasil riasan Mila selama satu jam itu dianggap tidak mengikuti aliran MUA (Make Up Artis) tertentu.
“Engga hebat-hebat banget kok, masih belajar,” ucap wanita yang tinggal di Desa Mekarwangi Kecamatan Lebakwangi itu merendah.
Bakat Mila dibidang tata rias nampaknya diwarisi dari nenek dan ibunya. Mila termasuk generasi ketiga dikeluarga yang menekuni bidang tersebut.
“Nenek Mila itu dulunya perias. Nurun ke mamah yang sampai sekarang masih jadi perias. Nah sekarang mungkin nurun lagi ke Mila,” ungkap anak kedua dari pasangan bapak Amin dan ibu Lili Warli itu sambil tersenyum.
Meski mewarisi bakat orang tua, Mila mengasah kemampuannya dengan mengikuti private make up di salah satu MUA di Bandung serta sejumlah seminar make up di Cirebon dan Kuningan.
Sewaktu masih berdomisili di Bandung pun, lulusan SMAN 2 Kuningan yang kuliah di Unpad ini kerap merias wisudawati dari hotel ke hotel.
“Di Bandung saya sering ngemake up wisudawati dari hotel ke hotel antara tahun 2017-2018. Dari situ Mila mulai seriusin dengan mengambil private make up di salah satu MUA ternama di Bandung,” tuturnya.
Setelah private make up ditambah seminar-seminar, Mila mulai merias pengantin. Ia bersyukur hasilnya memuaskan klien. Kepercayaan dirinya dalam memegang pengantin lebih menguat setelah berhasil meraih juara pertama lomba.
“Mila jadi ngerasa tambah yakin inilah passion Mila, karena memang dasarnya sudah suka,” ucap perempuan manis berkacamata itu.
Ia mengakui, mulanya belum tertarik menekuni dunia tata rias. Sewaktu awal kuliah 2013-2014 silam, Mila hanya sekadar membantu ibunya mengangkut barang saat ada permintaan dekorasi dan rias pengantin.
“Tapi tiba-tiba jadi suka. Kemudian mamah mendorong Mila untuk belajar merias. Kata mamah, mulailah dengan merias pagar ayu. Mila coba otodidak, make upnya dibeliin. Ternyata cepet bisa. Lalu Mila merias anak-anak wisuda,” cerita putri kelahiran 1995 itu. (deden)