KUNINGAN (MASS) – Sejumlah orang tua murid SDIT Al Multazam menangis setelah menyaksikan anaknya khatam Qur’an. Itu menjadi pemandangan pada acara Khataman dan Imtihan Perdana metode Ummi Juz 30, di Lapangan Serbaguna SD tersebut Sabtu (10/3/2018).
Sedikitnya 75 siswa SDIT Al-Multazam yang mengikuti kegiatan khataman dan imtihan juz 30. Kegiatan itu merupakan bentuk apresiasi pihak sekolah kepada para siswanya yang telah berprestasi dengan berjuang menyelesaikan ujian tahfidz dan tahsin juz 30 yang digelar pada Desember lalu oleh tim Ummi Foundation Surabaya dan Daerah.
Hadir H Asep Saputra selaku pengawas Yayasan, H Maman Kurman, SH., selaku Ketua Pembina YPI Al-Multazam HK., KH. Abdul Rosyid, Lc.,M.Ag., selaku Ketua YPI Al-Multazam HK, KH. Adin Nurhaedin, Lc., selaku Mudirul Ma’had Al-Multazam, H. Didik Wiranto, SP., M.Pd., selaku Sekretaris Yayasan, Ust. Udin Saprudin, S.Pd., selaku Kepala SDIT Al-Multazam, dan Ustd. Gojin Abdul Rohman ,S.Pd.I.,Ustd. Iswahyudi, S.S, selaku perwakilan dari Ummi Foundation.
Kepala SDIT Al-Multazam, Ust. Udin Saprudin, S.Pd., mengutarakan syukur atas segala limpahan nikmat Allah Swt, yang pada hari ini sebanyak 75 anak akan diwisuda atas prestasi mereka menyelesaikan imtihan juz 30 metode ummi. Ia berharap semoga 75 anak ini dan anak yang lain menjadi anak yang shalih dan bisa membahagiakan orang tuanya di dunia dan di akhirat.
“Jadilah kalian anak yang shalih nak, teruslah menghapal Al-Qur’an, jangan berhenti, agar bisa membahagiakan orang tuamu di dunia juga di akhirat, kami turut bangga dan bahagia atas segala usaha kalian,” pesan Ust. Udin Saprudin sambil menitikkan air mata.
Selanjutnya Ust. Iswahyudi perwakilan dari Ummi Foundation memberikan motivasi luar biasa kepada para siswa, agar terus menjadi ahlullah, yakni para penghafal Qur’an dengan menghafal dan mengamalkannya.
“Anak-anak yang di atas panggung ini telah lulus ujian pada bulan Desember 2017 lalu oleh tim Penguji dari Ummi Foundation Surabaya dan Daerah, dimana kategori ujiannya berupa Tahfidz, Tahsin, dan Tartil, dan penguji tidak boleh dari dalam harus dari Ummi Foundation,” ujar Ust. Iswahyudi sesaat sebelum menguji anak-anak di atas panggung.
Nurhalimah Ibunda dari Aghniya mengucapkan banyak terima kasih kepada lembaga karena telah mendidik putra-putri dengan baik. Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan khataman dan imtihan ini dan berharap semoga tahun depan pesertanya bisa lebih banyak lagi dan lebih baik lagi.
“Ketahuilah anak-anakku, bahwasanya khataman ini bukan akhir dari segalanya akan tetapi awal dari kehidupan ini, semoga kalian bisa menjadi asbab Allah Swt menurunkan syafaat buat kami di akhir kelak,” sambut Ibu Nurhalimah menggebu-gebu.
Sementara, KH. Abdul Rosyid, Lc., M.Ag., selaku Ketua YPI Al-Multazam HK, turut mengucapkan syukur atas segala nikmat Allah Swt. Diharapkan semoga kegiatan hari itu menjadi asbab turunnya keberkahan dari Allah Swt. Rosyid sangat bahagia atas terselenggaranya kegiatan ini untuk pertama kali, dan mengucapkan terima kasih kepada Ummi Foundation yang berpusat di Surabaya.
“Dari hasil evaluasi, maka kami sepakat untuk melanjutkan kerjasama ini dengan Ummi Foundation, bahkan akan kita mulai dari sekolah PAUD atau TK-RA. Oleh Karena itu harapannya semoga kedepan metode ini bisa dimuali sejak kelas 1 sampai kelas 3, sehingga kelas 4 sampai kelas 6 sudah fokus hafalan, dan kami lihat kemampuan mereka sudah luar biasa namun sebagaimana telah disampaikan kita tidak boleh berpuas diri, harus kita tingkatkan kembali,” pinta KH. Abdul Rosyid, Lc.,M.Ag. (deden)