KUNINGAN (MASS) – Puluhan ribu jemaah yang notabene warga masyarakat Kuningan, nampak memadati konser sholawat Gus Ali Gondrong – Mafia Sholawat, yang digelar di Lapangan Desa Dukuhmaja, Luragung, Rabu (4/10/2023) malam.
Para jemaah, nampak larut dalam acara Sholawat Kebangsaan tersebut. Mereka, rela berdesakan untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Acara sendiri, diawali dengan orasi kebangsaan dari Tokoh Masyarakat Kabupaten Kuningan Rana Suparman, yang juga Anggota DPRD Kuningan. Dalam orasinya Rana mengajak jamaah Sholawat Kebangsaan Menjemput Ganjaran.
Sementara, Ketua Panitia, Muhaimin merasa bangga dengan hadirnya puluhan ribu penonton dengan begitu menikmati lagu lagu sholawat yang dibawakan Gus Ali.
“Kami berharap kehadiran Abah Ali ini dapat menambah rasa nasionalime seluruh pengunjung yang hadir. NKRI harga mati, sholawat sampai mati, taubat sebelum mati, 2024 Ganjar presiden RI,” ujar Muhaimin.
Dalam ceramahnya Gus Ali mengatakan ada sosok pemimpin yang cinta sholawat, yang cocok menjadi Presiden dialah Ganjar Pranowo. Gus Ali Gondrong juga menyisipkan pesan bagi masyarakat Indonesia yang sebentar lagi akan menghadapi pemilihan umum.
Menurutnya, berbeda pandangan politik itu suatu hal yang wajar. Namun jangan sampai perbedaan pandangan politik itu sampai memecah belah persatuan. Sebaliknya, perbedaan politik dijadikan landasan untuk semakin mempererat persaudaraan.
“Perbedaan itu biasa tapi jangan membeda-bedakan. Yang masalah itu kalo kita membeda-bedakan. Hak pilih itu urusan pribadi, tapi jangan sampai kita terpecah belah,” papar Gus Ali sebelum sholawat kebangsaan.
Gus Ali mempersilahkan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Sosok pemimpin ideal jangan dikesampingkan. Karena pemimpin ideal itu bisa diandalkan untuk mempersatukan perbedaan dan menjaga Kebhinekaan.
Dirinya juga mengingatkan, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga warisan luhur. Baik kebersamaan, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan.
“Terus merawat kebhinekaan, kebersamaan persatuan dan kesatuannya,” pesannya. (eki/ad)