KUNINGAN (MASS) — Maraknya serangan hewan buas dan liar di Kabupaten Kuningan akhir-akhir ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak ternak warga yang menjadi korban, dan situasi ini memjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn. Wakil Bupati Kuningan dalam pernyataannya kala diwawancarai kuninganmass.com pada Jum’at (8/8/2025) mengungkapkan bahwa masalah ini telah menjadi fokus perhatian serius dari pihak pemerintah.
Pemerintah daerah menyadari betapa pentingnya masalah ini untuk segera ditangani. Kami telah mengadakan rapat untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil.
“Hal tersebut sudah menjadi perhatian pemerintah dan sudah di rapatkan, namun saya saat itu tidak ikut rapat tersebut,” tutur Wabup Tuti.
Menurut informasi yang diterima, serangan hewan buas telah menyebabkan kerugian signifikan bagi para peternak di daerah tersebut. Banyak hewan ternak khususnya kambing/domba ternak yang hilang atau terluka sampai mati akibat serangan hewan liar, dan hal ini berdampak pada pendapatan para peternak.
Pemerintah, lanjutnya, berencana untuk melakukan pendekatan kolaboratif dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa situasi ini memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengatasi permasalahan yang ada.
“Pemerintah juga sedanh bersama-sama masyarakat setempat untuk bersama sama bisa mengatasi kejadian tersebut,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang direncanakan oleh pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan masalah serangan hewan buas ini dapat segera teratasi dan situasi kembali kondusif di Kabupaten Kuningan. (raqib)
