KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Kamis (26/1/2023), warga Kabupaten Kuningan digegerkan dengan beberapa isu penculikan terhadap anak.
Isu penculikan yang menyebar itu, menyebutkan beberapa tempat. Mulai dari yang paling santer di sekitar SD Cijoho, Luragung, sampai Kecamatan Sindangagung (SD Muncangela). Bahkan, isu penculikan juga muncul di SD Cipedes Kecamatan Ciniru.
Menyikapi hal itu, Polres Kuningan melakukan cross check ke beberapa pihak. Hasilnya, kebanyakan dari isu tersebut ternyata hoax semata, meski ada yang masih pendalaman.
Pengumuman banyaknya hoax isu penculikan itu, disebarkan Polres melalui berbagai media massa, termasuk Instagram dan WhastApp.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda SIK melalui Kasi Humas Ipda Endar mengatakan, bahwa sampai saat ini, selain isu yang di Cipedes sudah dipastikan hoax.
“Jadi untuk yang Cipedes masih didalami seperti apa kejadiannya. Setiap informasi yang ada akan didalami dulu seperti apa. Untuk yang lain (Cijoho, Muncangela dan Luragung) sudah dipastikan hoax,” sebutnya.
Sebelumnya, muncul tangkapan layar dan status melalui WhatsApp soal penculikan anak di Kabupaten Kuningan.
Polres Kuningan, bahkan mendatangi beberapa kepala sekolah saat memastikan hoax tersebuy.
Selain 4 lokasi tadi, belakangan bahkan muncul lagi isu penangkapan penculikan di Bungur Beres Kecamatan Cilebak dengan disertai video. Namun, isu ini juga sempat ditangkis warga setempat yang mengaku justru tidak ada keributan apa-apa di desanya. (eki)
Djibriel
27 Januari 2023 at 12:52
Alhamdulillah jika semua berita penculikan anak di kota kuningan adlah hoax atau berita bohong. Kami sebagai orang tua merasa was-was akan keamanan buah hati kami.