KUNINGAN (MASS) – Gelombang bantuan untuk korban bencana yang terjadi di Kuningan akibat banjir, tanah longsor, serta pergeseran tanah yang diakibatkan oleh curah hujan berlebih, terus berdatangan. Semua para dermawan berlomba-lomba dalam meringankan para korban bencana, termasuk salah satu tokoh Kuningan H Mamat Robby Suganda.
Dari informasi yang diperoleh, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu sedikitnya mengunjungi 8 titik bencana yang terjadi di Kuningan, diantaranya adalah Desa Sukaraja, Cipondok, Ciangir, Citenjo, Dukuh Badag, Randusari, dan terakhir adalah Desa Cipedes.
Adapun bantuan yang diberikan diantaranya seperti beras, mie instan serta perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat. Pria yang akrab di sapa MR itu menjelaskan bahwa bantuan yang diberikannya tersebut diakui sedikit terlambat, karena saat terjadi bencana dia sedang ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan di luar Kuningan.
“Meski tidak banyak, semoga bantuannya bisa meringankan yang membutuhkan,” singkatnya.
Pria yang saat ini lebih sering menetap di Ibu kota Jakarta itu mengatakan, dirinya tidak ingin disebut sebagai orang yang hanya datang ke masyarakat jika ada maunya saja dekat dengan masyarakat.
“Yang sedang mengalami bencana kan saudara kita semua, jadi sudah selayaknya kita saling membantu. Ini murni bantuan ya, tidak ada hubungannya dengan politik, kan saya juga tidak ikut mencalonkan, saya tidak ingin disebut membantu jika ada maunya saja,” kata MR sambil tersenyum.
Saat memberikan bantuan, pria yang sempat akan menjadi lawan berat dari bupati incumbent di pilkada Kuningan karena memiliki elektabilitas terbesar kedua setelah Acep Purnama, dalam beberapa unggahan foto di sosial medianya kedapatan memberikan bantuan dengan beberapa orang yang dikenal sebagai orang dekat Cabup Acep Purnama, diantaranya ada Yusuf Dandi Asih dan Momon C Sutresna.
Menanggapi hal tersebut, MR meminta kepada Abdul Muhyi, yang juga dikenal dekat dengan MR untuk menjawab. Menanggapi permintaan dari MR, Jebolan S2 Universitas Gajah Mada itu mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh tim Acep diatas namakan pribadi serta tanpa muatan politis.
“Pak Robby membantu atas nama pribadi dan tidak ada embel-embel untuk memilih siapa. Begitupun, Kang Yusuf yang memberikan bantuan atas nama pribadi Pak Acep, tapi dia juga tidak memgkampanyekan harus pilih Pak Acep,” papar pria berkepala plontos itu.
Ditanya apakah ada unsur kesengajaan, karena berbarengan dengan tim relawan Acep dalam memberikan bantuan, Amuy menegaskan tidak ada rencana yang disiapkan sebelumnya, mengingat bantuan yang disalurkan oleh MR secara mendadak.
“Pak Robby memberikan kabar akan menyalurkan bantuan pada malam hari, lalu pagi harinya langsung gerak. Secara kebetulan, Kang Yusuf juga sedang mensuplai bantuan di titik yang sama, akhirnya dititik berikutnya baru kita tentukan titik yang sama. Yah, mungkin memang sudah jodohnya kali ya kita bertemu,” kata Amuy.
Turut menambahkan, Yusuf juga mengatakan bahwa saat Mamat Robby tengah menyalurkan bantuan di daerah Cibingbin, tidak sengaja dirinya bertemu di lapangan. “Ya kalau kata sundanya mah sapusan-sapisan (sekalian), daripada sendiri-sendiri jadi kan bisa berbarengan memberikan bantuannya,” ujar yusuf.
Dengan adanya pemberian bantuan yang bersamaan seperti itu, seolah menegaskan pernyataan Ilham Ramdhani, tim relawan Mamat Robby yang menyatakan bahwa tim MR Peduli sudah menentukan sikap untuk mendukung Acep-Ridho di pilkada Kuningan. (deden)