KUNINGAN (MASS) – Pada aksi massa yang digelar pada Hari Kamis (22/10/2020) siang, bertepatan dengan momentum Hari Santri ternyata bukan hanya diikuti kalangan ormas Islam.
Pada kenyataannya, terlihat kalangan mahasiswa yang sudah mulai terlihat di sekitaran Pasar Ancaran dengan membawa bendera.
Pasukan mahasiswa inipun, terpisah dengan rombongan sebelumnya yang sudah memasuki kawasan gedung DPRD Kabupaten Kuningan.
Saat pasukan mahasiswa masih berkumpul di Pasar Ancaran, hujan mulai turun meskipun belum terlalu besar.
Namun, baik pendemo maupun petugas keamanan, masih tak bergeming dan tetap dalam posisi.
Sampai berita ini ditulis, massa dari kalangan mahasiswa yang berkumpul, belum terlihat bergerak ke arah gedung dewan.
Adapun tuntutan kali ini, adalah lanjutan dari tuntutan sebelumnya tentang Nuzul Rachdy terkait diksi limbah.
Tuntutannya, masih sama seperti sebelumnya, memimta Nuzul Rachdy turun dari jabatannya senagai ketua DPRD Kabupaten Kuningan. (eki)