KUNINGAN (MASS) – Mungkin, es krim ubi atau es boleh bukanlah sesuatu yang familiar di Kuningan. Tapi itulah yang jadi kreasi mahasiswa yang tengah kkn di Desa Setianegara Kecamatan Cilimus.
Mahasiswa itu, tergabung dalam kelompok KKN 12 Unisa Kuningan. Sang ketua kelompok, Alfi Aulia Hasbullah menerangkan, di Desa Setianegara memang banyak menghasilkan produk pertanian, termasuk Ubi. Hanya saja, inovasi pengolahan hasil pertanian tersebut masih terbatas.
“Selama KKN kami meneliti, ternyata rata-rata petani langsung menjual hasil panennya. Mereka belum mengolah hasil tani tersebut,” ujarnya, Senin (6/9/2021).
Melihat kondisi itu, kata Alfi, pihaknya berinisiatif memunculkan terobosan dengan membuat Es Krim Ubi. Terobosan itu dilakukan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Tim Penggerak PKK Desa Setianegara.
“Selain memanfaatkan SDA, mudah-mudahan produk ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Insyaallah kami akan tindaklanjuti program ini sampai berhasil,” jelasnya Alfi Senin (6/9/2021).
Ketua KWT Desa Setianegara, Titin juga mengatakan, program pengabdian mahasiswa ini memiliki output yang jelas dan dikawal sampai tuntas.
Diterangkannya, sudah banyak yang melakukan KKN di desanya. Tetapi kali ini, diberikan pendampingan serius dan terus menerus, dengan inovasi salah satu hasil pertanian.
“Kami dari KWT, Posyandu, PKK dan Bumdes siap menjalin kerjasama dengan Unisa. Kami terbantu dengan adanya KKN ini,” ujarnya. (Eki)
Amir Saepudin
6 September 2021 at 19:28
Terima kasih kepada Mahasiswa KKN UNISA KUNINGAN yang telah mengabdikan dan mengamalkan ilmunya di Desa Setianegara. Semoga ilmu pembuatan es krim dari ubi jalar bisa menjadi UMKN di Desa Setianegara sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga masayarakat Desa Setianegara.