KUNINGAN (MASS)- Calon mahasiswa baru Universitas Islam Al-Ihya Kuningan mendeklarasikan diri menolak peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Deklarasi itu dilakukan di sela Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unisa, Senin (9/9/2019).
Selain mendeklarasikan point penting penolakan terhadap narkoba, calon mahasiswa yang tersebar di 13 Program Studi di lingkup empat fakultas tersebut membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih sebagai bentuk penolakan serius.
Penandatanganan dipandu langsung narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan yang didampingi unsur rektorat, dosen, dan aktivis kampus Unisa. Selain deklarasi dan penandatanganan, kurang lebih satu jam dilakukan pemaparan materi dan dialog interaktif antara narasumber dan calon mahasiswa baru.
Hadir sebagai narasumber dari BNN yaitu Kepala BNN Kuningan, Edi Heryadi yang diwakili Kasi P2M, Dedi Mulyadi. Diharapkan dengan adanya agenda ini mahasiswa lebih paham apa itu narkoba sehingga tidak sampai terjerumus.
“Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kuningan sudah cukup menghawatirkan. Karena itu sebelum resmi menjadi mahasiswa Unisa, mereka kami ajak untuk mendeklarasikan diri menolak narkoba yang sudah banyak merusak generasi bangsa ini,” kata Ketua PKKMB Unisa, Asep Nugraha.
Kepala Bagian Kemahasiswaan itu menuturkan, selain materi tentang bahaya narkoba yang dilanjutkan deklarasi dan penandatanganan, PKKMB yang digelarnya itu diisi dengan berbagai materi dan kegiatan hiburan.
Kegiatan itu diantaranya selayang pandang Yayasan Al-Ihya, pengenalan Sistem Akademik Unisa, Wawasan Kebangsaan, Enterpreneur, analisis sosial, dan materi lain yang dinilai mampu menghantarkan calon mahasiswa, dari dunia pelajar ke iklim akademis.
Tidak lupa, sebagai kampus Islam tertua di Kuningan, kegiatan PKKMB itu diisi juga motivasi keagamaan, tausiyah menjelang magrib, dan istigosah. Kemudian, untuk menanamkan nilai-nilai agamis kepada setiap peserta, selama tiga hari berturut kegiatan diawali sholat duha berjamaah dilanjut tadarus qur’an.
“Beragam materi ini kami sampaikan selama tiga hari kedepan. Acaranya kami kemas semenarik mungkin supaya seluruh calon mahasiswa baru bisa mengikuti dengan baik dan memahami tujuan PKKMB ini. Sebagai penutup kami juga menggelar malam inagurasi,” tuturnya.
Sementara, Rektor Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah memotivasi calon mahasiswa baru supaya bersungguh-sungguh dalam menjalani PKKMB dan perkuliahan kedepan.
Menurutnya, kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh keunggulan otak (IQ) atau tempat belajar, melainkan oleh kesungguhan dan niat yang kuat. Karena itu dia meminta seluruh calon mahasiswa baru untuk melandasi semangat perkuliahan dengan nilai-nilai dan akhlak islam sebagaimana dicontohkan para pendahulu.
Diantaranya bisa memilih teman yang bisa menghantarkan ke jalan yang benar, senantiasa menghiasi diri dengan kejujuran dan akhlak mulia, serta senantiasa berdo’a meminta ilmu kepada Sang Pemilik Ilmu. (agus)