Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Government

Mahasiswa Bahas Tapera, Sebut Jokowi Tantrum Politik

JAKARTA (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam (Ikaatn Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuningan) IPPMK Jadetabek, mengikuti diskursus tentang kebijakan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) yang kontroversial. Kegiatan diskusi digelar di Teater Merah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta, Kamis, (13/6/2024) sore.

Selain IPPMK, hadir juga mahasiswa dari kampus luar kota dan pengamat politik. Salah satunya Ikbar, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ia menyoroti dampak kebijakan ini bagi masyarakat.

“Kebijakan ini akan berpengaruh kepada kita ke depannya. Kalau kita tidak kritis menjawab persoalan-persoalan ini, nantinya kita akan tergerus oleh kebijakan ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, setiap orang berhak atas hidup yang layak (dasar dari UUD). Ikbar mempertanyakan apakah kebijakan ini juga berangkat dari UU tersebut untuk memberi masyarakat hidup layak? apakah DPR bijak membuat peraturan tanpa melihat kondisi masyarakat sekarang ini?

“Bagaimana mungkin hukum itu berlaku jika prosedurnya tidak tepat? Di sisi lain, kita tidak diberi keleluasaan untuk menolak kebijakan tersebut,” terangnya sembari menegaskan bahwa skeptis kepada negara adalah hal yang harus dilakukan sebagai warga negara. Justru aneh jika masyawakat optimis dan percaya begitu saja pada pemerintahan.

Sementara itu, Alfath dari IPPMK menegaskan peran penting mahasiswa dalam isu ini. Mahasiswa punya andil yang besar. Dibekali ilmu, sebagai kaum terpelajar setidaknya bisa menjawab dan ikut andil dalam masalah Tapera. Hal itu, kata Alfath, memaksa mahasiswa untuk kritis menjawab persoalan yang diberikan pemerintah. Tapera kan dibuat untuk seluruh lapisan masyarakat. Namun ia mempertanyakan, apakah tujuannya memang untuk memberikan rumah yang sejahtera bagi masyarakat.

Apalagi, lanjut Alfath, kebijakan Tapera dianggap dilakukan dalam kondisi yang salah dan prosedur yang tidak tepat menjadi pemicu problematika.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

“Setiap UU yang keluar, ada hal-hal yang masyarakat sendiri tidak dilibatkan. Bagaimana kemudian Tapera bisa relevan dengan masyarakat saat masyarakat sendiri tidak dilibatkan dalam perancangan UU itu sendiri? Ujarnya.

Kritik tajam juga disampaikan oleh Mas Mukholis dari Rubikpol terhadap pemerintahan Jokowi di akhir masa jabatannya.

“Jokowi di masa akhirnya, mengalami tantrum politik. Kebutuhan rumah berbanding lurus dengan pertumbuhan manusia. Genius adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kebijakan ini. Lalu mengapa menjadi problematika? Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi problematika utama dari keberhasilan program besar ini,” jelasnya.

Mukholis juga menyoroti alokasi anggaran yang sangat kecil. Pemerintah, kata Mukholis, mengalami kekosongan kantong dalam menjalankan programnya sendiri. Ada hal-hal yang kemudian pemerintah sendiri kebingungan dalam prosesnya. Dan hal ini dikaitkan dengan kebijakan Tapera yang banyak dianggap untuk mengumpulkan uang dari masyarakat.

“Dari mulai penyusunan dan pengesahan di paripurna sendiri, tidak melalui proses yang demokratis. Kita yang terlibat justru tidak dilibatkan oleh pihak pemerintah. Demokrasi itu mati justru karena demokrasi itu sendiri. Saat generasi acuh pada kebijakan yang ada, justru mendukung pemerintah untuk semena-mena,” tegasnya. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan gelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kantor BNN Kuningan. Selama bulan Juni, Polres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dalam memperingati malam 1 Muharram remaja masjid Karangtawang Kecamatan Kuningan gelar acara berbeda dari yang lain. Pawai liontin menjadi momen perayaan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn, menghadiri acara Doa Bersama Renungan Akhir Tahun 1446 Hijriyah dan Menyambut Tahun Baru 1447...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Majunya saudara kandung dari Wakil Bupati Kuningan yakni H Trias Andriana sebagai calon Ketua KONI Kuningan, ditanggapi sangai oleh Wabup. Wabup...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan menyampaikan kritik keras terhadap pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan yang hanya dihadiri oleh...

Village

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pajambon, Kecamatan Keramatmulya, Kabupaten Kuningan, tengah mempersiapkan ketahanan pangan lewat pengembangan peternakan kambing. Salah satu program...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Dirjen Perlindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Restu Gunawan, bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya lolos seleksi administrasi, dari tujuh (7) calon Dewan Pengawas LPPL Kabupaten Kuningan periode 2025-2030, satu diantaranya dianggap tak layak....

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan, Drs Yudi Nugraha, mengamini bahwa kantornya akan segera pindah ke lokasi anyar....

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan yang semula berada di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, kini dipindah oleh Bupati...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Berdandan ala Dedi Mulyadi, lengkap dengan setelan jas putih dan iket putih, Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma, Umar Hidayat, nampak mantap...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Calon Ketua KONI Kuningan, H Trias Andriana mengaku sudah bertemu Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, untuk meminta ijin dalam...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa alis Kuwu Jagara Kecamatan Darma, Umar Hidayat, resmi jadi salah satu dari lima calon Ketua KONI Kabupaten Kuningan. Menjabat...

Village

Desa Citapen Usianya sudah 178 Tahun KUNINGAN (MASS) – Suasana penuh kebahagiaan nampak terlihat bagi masyarakat Desa Citapen, Kecamatan Hantara, ketika memperingati Hari Jadi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman S Sos, mengaku pihaknya siap optimal dalam menggunakan hak budgeting ke masyarakat olahraga,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Masih ada sekitar 2 ribu ASN di lingkup Kabupaten Kuningan yang belum sarjana. Hl itulah yang disampaikan Bupati Kuningan Dr H...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Kuningan dari kloter 9, H. Sardono asal Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, mengungkapkan rasa syukurnya atas...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi memberlakukan kebijakan jam malam bagi pelajar yang berlaku mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Kebijakan tersebut tidak...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pendaftaran calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan pasca ditinggal M Ridho Suganda, resmi ditutup hari ini, Selasa (24/6/2025)...

Village

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka hari lahir PPDI ke 19 dan menyambut HUT Apdesi, PPDI Kuningan berkolaborasi dengan Apdesi menggelar PORDES 2, Pekan Olahraga...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Meski tidak sampai meresahkan atau membuat onar, seorang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) diamankan Satpol PP Kabupaten Kuningan dari Pasar Kepuh...

Government

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan soroti program seratus hari pertama masa kerja Kepala Daerah yang seharusnya menjadi tonggak awal untuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sekolah gratis atau pendidikan dibiayai oleh negara yang baru-baru ini diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), menuai banyak sorotan dari berbagai kalangan....

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka melanjutkan estafet pengkaderan, organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) baru saja melakukan pergantian kepengurusan. Terpilih sosok pemimpin baru,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Rekonstruksi kasus penusukan terhadap seorang pria lanjut usia, warga Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, yang berujung maut, digelar di lokasi kejadian pada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 70 mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan mengikuti kegiatan Diklat Ekonomi Islam (DEI) 2025 yang...

Advertisement Smart Widget MGID