Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Mahasiswa Bahas Tapera, Sebut Jokowi Tantrum Politik

JAKARTA (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam (Ikaatn Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuningan) IPPMK Jadetabek, mengikuti diskursus tentang kebijakan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) yang kontroversial. Kegiatan diskusi digelar di Teater Merah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta, Kamis, (13/6/2024) sore.

Selain IPPMK, hadir juga mahasiswa dari kampus luar kota dan pengamat politik. Salah satunya Ikbar, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ia menyoroti dampak kebijakan ini bagi masyarakat.

“Kebijakan ini akan berpengaruh kepada kita ke depannya. Kalau kita tidak kritis menjawab persoalan-persoalan ini, nantinya kita akan tergerus oleh kebijakan ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, setiap orang berhak atas hidup yang layak (dasar dari UUD). Ikbar mempertanyakan apakah kebijakan ini juga berangkat dari UU tersebut untuk memberi masyarakat hidup layak? apakah DPR bijak membuat peraturan tanpa melihat kondisi masyarakat sekarang ini?

“Bagaimana mungkin hukum itu berlaku jika prosedurnya tidak tepat? Di sisi lain, kita tidak diberi keleluasaan untuk menolak kebijakan tersebut,” terangnya sembari menegaskan bahwa skeptis kepada negara adalah hal yang harus dilakukan sebagai warga negara. Justru aneh jika masyawakat optimis dan percaya begitu saja pada pemerintahan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, Alfath dari IPPMK menegaskan peran penting mahasiswa dalam isu ini. Mahasiswa punya andil yang besar. Dibekali ilmu, sebagai kaum terpelajar setidaknya bisa menjawab dan ikut andil dalam masalah Tapera. Hal itu, kata Alfath, memaksa mahasiswa untuk kritis menjawab persoalan yang diberikan pemerintah. Tapera kan dibuat untuk seluruh lapisan masyarakat. Namun ia mempertanyakan, apakah tujuannya memang untuk memberikan rumah yang sejahtera bagi masyarakat.

Apalagi, lanjut Alfath, kebijakan Tapera dianggap dilakukan dalam kondisi yang salah dan prosedur yang tidak tepat menjadi pemicu problematika.

“Setiap UU yang keluar, ada hal-hal yang masyarakat sendiri tidak dilibatkan. Bagaimana kemudian Tapera bisa relevan dengan masyarakat saat masyarakat sendiri tidak dilibatkan dalam perancangan UU itu sendiri? Ujarnya.

Kritik tajam juga disampaikan oleh Mas Mukholis dari Rubikpol terhadap pemerintahan Jokowi di akhir masa jabatannya.

“Jokowi di masa akhirnya, mengalami tantrum politik. Kebutuhan rumah berbanding lurus dengan pertumbuhan manusia. Genius adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kebijakan ini. Lalu mengapa menjadi problematika? Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi problematika utama dari keberhasilan program besar ini,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mukholis juga menyoroti alokasi anggaran yang sangat kecil. Pemerintah, kata Mukholis, mengalami kekosongan kantong dalam menjalankan programnya sendiri. Ada hal-hal yang kemudian pemerintah sendiri kebingungan dalam prosesnya. Dan hal ini dikaitkan dengan kebijakan Tapera yang banyak dianggap untuk mengumpulkan uang dari masyarakat.

“Dari mulai penyusunan dan pengesahan di paripurna sendiri, tidak melalui proses yang demokratis. Kita yang terlibat justru tidak dilibatkan oleh pihak pemerintah. Demokrasi itu mati justru karena demokrasi itu sendiri. Saat generasi acuh pada kebijakan yang ada, justru mendukung pemerintah untuk semena-mena,” tegasnya. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Warga yang terluka karena sapi ngamuk di Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, pengobatannya bakal ditanggung panitia. Hal itu, menyusul insiden hewan qurban...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik dengan tradisi menyembelih hewan qurban di Dusun Puhun RT 01 RW 01 Desa Kertaunggaran Kecamatan Sindangagung. Pasalnya, hewan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Para pejabat tinggi Kabupaten Kuningan seperti Pj Bupati Kuningan Dr Drs. Raden Iip Hidajat, M.Pd dan Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jangan dzolim. Pesan itulah yang disampaikan mantan wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda baru-baru ini pasca menerima aduan PKL. Anak almarhum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Seharusnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota semestinya harus meriah dari jauh-jauh hari. Dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rekomendasi Calon Bupati Kuningan dari PDI-Perjuangan tak kunjung diumumkan. Padahal sebelumnya, pengumuman disebut-sebut bakal dilakukan pada pekan ini. Namun sampai hari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insya allah, kita tidak diam. Kalimat itulah yang dijawab Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat M Pd, Jumat (14/6/2024) kemarin, saat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat baik zat organik atau anorganik. Sampah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pertanian berkelanjutan menjadi sorotan utama di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam komunitas Sadulur (Semangat Peduli Lembur) menggelar kegiatan untuk membedah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam  HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/6/2024). Datang dengan mobil bak terbuka,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Tempat olahraga dan kebugaran, gym, hyang keren, bersih dan modern kini hadir di Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang. Adalah VIP Fitness Studio,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan paket sembako berisi beras premuim 5 kg, minyak premium 2 liter, gula putih 2 kg yang seharunsya dijual seharga Rp....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Kuningan terus memastikan ketersediaan dan keamanan hewan qurban. Hal itu, dilakukan dengan pengecekan langsung...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menetapkan 1.926 TPS untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati – Wakil Bupati...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Jelang hari raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi ini, Kamis (13/6/2024), harga komoditas pangan terpantau merangkak naik serempak. Kenaikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melelang kerjasama pengelolaan parkir untuk menjadi mitra Kerjasama Oprasional (KSO) mengelola Puspa Siliwangi yang bertempat di Jalan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada 7 Mei 2024, mahasiswi Program Studi PGSD STKIP Muhammadiyyah Kuningan telah  melakukan observasi dan wawancara dengan salah satu petani mengenai...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Mulai dari wifi gratis sampai program pelayanan kependudukan di Puspa Siliwangi, jadi poin-poin yang disebut Penanggung Jawab Penataan Kota, H Deden...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden saat bekerja terjadi di Desa Sindangbarang Kecamatan Jalaksana, Selasa (11/6/2024) kemarin sekitar pukul 15.50 WIB sore. Dimana, seorang warga...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana M Si, mengaku turut bangga atas prestasi Dona Aprilia, siswi kelas 4...

Education

YOGJAKARTA (MASS) – Kegiatan Obrolan Mahasiswa Jogja Kuningan (OMJOK) yang biasa diselenggarakan oleh IPMK (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan) Yogyakarta dianggap punya kontribusi dalam mendorong...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menggelar pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas. Ikrar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan ticketing masuk ke Stadion Mashud Wisnusaputra sebesar Rp 5000,-/orang yang diambil oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, menuai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bermunculannya Bakal Calon Bupati dalam rangka kandidasi Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang, membuat banyak pihak penasaran, sebenarnya sejauh...

Business

KUNINGAN (MASS) – Artugo, merek peranti rumah tangga dan produk penunjang usaha asli tanah air dengan produk iconic chest freezerwarna-warni serta berbagai produk rumah...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebelum insiden Zam-zam Pool, insiden kebakaran juga terjadi di Desa Bendungan Kecamatan Lebakwangi, Minggu (9/6/ 2024) kemarin siang. Kebakaran terjadi pada...

Advertisement