KUNINGAN (MASS) – Pemilu serentak 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang menyisakan waktu tinggal 69 hari lagi. Hingga saat ini, KPU Kuningan terus melakukan persiapan secara intensif. Salah satu tahapan yang paling krusial adalah proses rekrutmen petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara).
Dalam Peraturan KPU No 3 Tahun 2018 Pasal 1 poin 9 dijelaskan, KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. KPPS memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan proses demokrasi yang menggembirakan, karena KPPS merupakan ujung tombak dalam proses pemungutan dan penghitungan suaran.
Ketua Divisi SDM Sosdiklih dan Parmas KPU Kuningan Dudung Abdu Salam MPd mengatakan, kebutuhan petugas KPPS dalam pemilu serentak ini luar biasa. KPU mencatat jumlah anggota KPPS setiap TPS adalah 7 orang dengan jumlah TPS sebanyak 3566 buah.
“Dibutuhkan SDM sebanyak 24.962 orang. Ditambah petugas keamanan TPS 2 orang per TPS x 3566 berarti dibutuhkan SDM 7.132 petugas keamanan. Sehingga total SDM yang dibutuhkan sebanyak 32.094 Orang,” jelas Dudung.
Berdasarkan PKPU No 3 junto PKPU No 36 Tahun 2018 Pasal 36, lanjut Dudung, persyaratannya calon anggota KPPS terdiri dari usia minimal 17 tahun, berpendidikan SMA, berdomisili dalam wilayah kerja KPPS, tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan.
“Kemudian belum pernah menjabat 2 periode dalam jabatan yang sama sebagai anggota KPPS, tidak menjadi tim kampanye atau parpol, dan tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu. Proses pendaftaran dimulai tanggal 28 Februari – 5 Maret 2019,” lanjut Mantan Ketua Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah itu.
Sementara itu, Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi SPdI mengatakan, dalam upaya memenuhi kebutuhan KPPS, KPU terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan/kampus, pemerintah desa, dan juga PPK/PPS untuk inventarisasi potensi SDM KPPS.
“Kalau melihat dari persyaratan yang ditetapkan KPU ini, memberi peluang kepada anak muda untuk terlibat aktif dalam suksesi pesta demokrasi sebagai penyelenggara di tingkat KPPS. Kebutuhan KPPS sangat banyak dan SDM di setiap desa/kelurahan terbatas,” papar Asfa, sapaan akrabnya.
Asfa berharap, Pemilih pemula, pemilih muda dan mahasiswa untuk menjadi bagian dari petugas KPPS dalam rangka mensukseskan Pemilu Serentak 2019. (ali)