KUNINGAN (MASS) – Sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (15/12/2024), bencana tanah longsor terjadi di Dusun Puhun RT 10 RW 002, Desa Cilaja, perbatasan Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Kejadian itu dilaporkan pada pukul 20.35 WIB dan langsung mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk BPBD Kabupaten Kuningan, TNI, POLRI, serta aparat desa dan kecamatan.
Indra Bayu Permana, S.STP Ketua Pelaksana BPBD Kuningan, menyampaikan, longsoran tanah mengancam salah satu bangunan, yakni TPT (Tempat Penampungan Terpadu) halaman pertokoan milik Bapak H. Edi Sunardi. Longsoran tersebut merusak TPT di bagian belakang pertokoan dengan ukuran panjang 25 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 1 meter.
“Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bangunan tersebut terancam ambruk akibat longsor susulan,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Kronologi bencana tersebut, terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung antara pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Hujan deras itu menyebabkan tanah di sekitar TPT longsor, memicu potensi kerusakan lebih lanjut.
Upaya penanganan darurat sebagai respons cepat, aparat desa bekerja sama dengan aparat kecamatan, TNI, POLRI, dan BPBD Kabupaten Kuningan untuk melakukan penanganan. Tim BPBD segera menurunkan Tim Assessment dan memberikan bantuan logistik. Pembersihan material longsoran dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan aparat setempat.
“Kondisi terkini, pihak BPBD Kuningan bersama masyarakat setempat berkoordinasi untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi lebih lanjut apabila diperlukan,” tutupnya. (argi)