KUNINGAN (MASS) – Apa yang dialami dua sejoli ini, mungkin bisa jadi pelajaran. Adalah Lukman dan Dila Nurfadilah, dua mahasiswa yang mengaku merasa terhipnotis saat jogging di sekitar Manislor Kecamatan Jalaksana dan Bandorasa Kecamatan Jalaksana, Minggu (12/5/2024) pagi.
Pada kuninganmass.com, keduanya menceritakan bagaimana bisa dua-duanya tiba-tiba nurut pada orang yang baru ditemuinya, tak jauh dari perempatan RSUD Linggarjati. Keduanya mengakau tengah lari sekitar pukul 07.00 WIB pagi, didatangi pemotor yang mengangkat tangan yang diarahkan kepadanya.
“Dis sawah-sawah gitu, kita berhenti berdua. Tiba-tiba ada motor vario item tiba tiba mengacungkan tangan,” kata Lukman, Selasa (14/5/2024) bercerita.
Tiba-tiba, laki-laki tersebut meminta Lukman untuk membantunya mau mengantarkan kotak nasi dari rumah ke lapangan. Saat itu, Lukman mengaku tiba-tiba nurut dan naek ke atas motor dan meninggalkan Dila.
Lukman mengaku, saat itu dibawa ke dekat gang dan diminta tunggu. Laki-laki yang mengaku sebagai Asep itu, kata Lukman, minta dirinya menunggu di sekitar gang yang diakui lelaki yang baru ditemuinya itu, deket rumahnya. Lelaki itu beralasan ke Lukman, ia akan membeli bungkus nasi kotak terlebih dahulu. Namun sampai lama tak kunjung kembali.
“Saya nunggu, tiba-tiba saya kepikiran kok nurut banget begini, yaudah saya nyamperin lagi (ke Dila),” aku Lukman.
Di sisi lain, ternyata lelaki tersebut meninggalkan Lukman untuk menghampiri Dila yang masih menunggu. Mulanya Dila mengaku diminta menyimpan nomer kontaknya untuk menghubungi seseorang. Laki-laki itu kemudian pergi meninggalkan Dila, dan tak lama menghampiri lagi.
Saat itulah, lelaki itu meminta hp Lukman yang disimpan di Dila, untuk dibawa olehnya. Dila mengaku aneh karena dirinya pun nurut begitu saja. Setahu Dila, lelaki itu masih bareng Lukman.
Tak lama berselang, Lukman datang ke Dila. Dila heran karena tak diantar oleh lelaki yang baru ditemuinya tadi. Saat itulah Dila baru sadar dan bertanya ke Lukman soal hp. Lukman dan Dila sama-sama bingung karena HP dengan merk Realme C53 milik Lukman, sudah raib begitu saja.
Pasca itu, keduanya mengaku sempat mendatangi gang tempat Lukman diturunkan. Lukman juga mengecek nama Asep dan katanya tidak ada orang yang tahu. Keduanya pulang ke rumah Dila dan menceritkan ke pihak keluarga. Dila sendiri merupakan warga Manislor Kecamatan Jalaksana. Sedangkan Lukman asal Ciwaru. Keduanya berstatus mahasiswa di kampus Muhammadiyah. (eki)