CIDAHU (MASS) – Setelah meluncurkan Kartu Sehat, Desa Cibulan Kecamatan Cidahu menyulap lahan eks galian pasir menjadi kebun kacang kedelai. Selasa (13/3/2018), dilakukan penanaman perdana kacang tersebut.
“Kita sedang mengimplementasikan misi ketiga yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan hijau partisipatif,” ujar Kades Cibulan, Iwan Gunawan SIP disela penanaman.
Pihaknya bersyukur Desa Cibulan mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Kuningan melalui Dinas Pertanian. Dengan sumber dana dari APBN 2018 Kementan RI, lahan eks galian pasir seluas 200 hektar pun dapat diolah kembali.
“Lahan yang tadinya tidak produktif dapat diolah kembali dengan ditanami kedelai sebagai langkah mewujudkan swasembada pangan,” kata Iwan.
Ia menjelaskan, program yang diterima berupa uang yang ditransfer langsung ke rekening kelompok tani. Uang tersebut digunakan untuk pembelian bibit kedelai, urea, pupuk organic dan rhozobium.
“Sedangkan untuk biaya penanaman kita alokasikan dari APBDes Cibulan melalui program pemberdayaan kelompok tani,” sebutnya.
Iwan kembali berterima kasih atas kepercayaan pemda dalam pengelolaan tanaman kacang kedelai. Dirinya berharap, selain kedelai bisa pula ditanam tanaman jagung. “Jagung kita juga siap untuk ditanam,” ujar dia.
Hadir dalam penanaman itu pejabat dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar. Hadir juga Plt Bupati Dede Sembada beserta kadistan dan sekretaris Bappeda. Dandim 0615 Kuningan pun berkesempatan hadir. Tak ketinggalan Camat Cidahu, Kapolsek, Danramil dan juga UPTD/UPT yang ada di Kecamatan Cidahu.
Di hadapan masyarakat petani Desa Cibulan dilaksanakan penyerahan simbolis bantuan mesin-mesin pertanian kepada Kelompok Tani Citaman dan Silih Asih. Poktan Citaman diketuai Tasirin, sedangkan Poktan Silih Asih diketuai Agustam.
“Hasil panen kacang kedelai ini akan menjadi salah satu unit usaha BUMDes Bangkit Bersinar Desa Cibulan,” tukas Iwan. (deden)