KUNINGAN (MASS)- Para pelaku usaha yang dianggap melangar kembali terjaring razia dalam operasi yustisi PPKM Darurat yang digelar Polres Kuningan bersama tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan, Sabtu (10/07/21).
Kali ini para pelanggar adalah pelaku usaha yang berada di pertokoaan Siliwagi.Total ada 10 pelaku usaha yang dinilai melanggar dan terpaksa ditindak oleh petugas.
Adapun ke- 10 pelaku usaha itu, diantaranya Toko Sembilan, Toko Sepedah Citamba, Toko Mebel Citamba, Toko Mas Sinar Abadi, Toko Sinar Cantik, Toko Mas Leo, Toko Kain Prapatan, Toko Tas Selekta, Toko Gajah serta Toko Silver.
Mereka ditindak karena di tempat usahanya tidak menerapkan protokol kesehetan, yakni tidak tersedianya thermogun berikut petugasnya.
Selain itu, tempat cuci tangan dan usahanya bukan termasuk kategori non esensial, sehingga kegiatan usahanya harus Work From Home (WFH) 100 persen.
Menurut keterangan Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Samapta AKP Muntaha, tujuan dari kegiatan operasi yustisi ini agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kegiatan operasi yustisi yang dilakukan dari waktu jam 10 pagi sampai jam 10 malam, kami mendapatkan beberapa masyarakat diantaranya para pelaku usaha yang tidak mendukung penerapan PPKM Darurat dan tidak menerapkan protokol kesehatan”, ujar AKP Muntaha.
Para pelanggar tersebut, lanjut AKP Muntaha, akan dijerat dengan Pasal 21 I ayat (2) huruf E jo. Pasal 34 ayat (1) Perda No. 5 tahun 2021 tentang perubahan Perda No. 13 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat.
Kepada para pelanggar itu pihaknya telah melakukan tindakan kepolisian, berupa penyitaan terhadap KTP pemilik usaha, membuat Blanko Tipirin.
Selanjutnya, memberikan informasi mengenai pelaksanaan Sidang Tipiringnya yang ditetapkan pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021 besok pukul 09.00 s/d 12.30.
Pada akhir keterangannya, AKP Muntaha menyatakan kegiatan operasi yustisi ini akan terus dilakukan setiap hari di seluruh wilayah hukum Polres Kuningan, sampai tanggal 20 Juli 2021 sesuai jangka waktu pemberlakuan PPKM Darurat Jawa Bali.
Adapun tim gabungan Polres Kuningan dan Tim Satgas Covid-19 yang terlibat dalam kegiatan operasi tersebut, diantaranya Kabag ops & Kasubag Dal Ops Polres Kuningan, Kasat Reskrim.
Kanit PPA Reskrim & 2 orang penyidik pembantu, Kasat Samapta, 1 orang penyidik Sat Samapta dan 5 orang anggota Samapta Polres Kuningan, serta 5 orang PPNS anggota Satpol PP Kab. Kuningan.(agus)