KUNINGAN (MASS) – Bencana yang terjadi di Kabupaten Kuningan pada awal Maret ini, dampaknya ternyata cukup luas. Update BPBD Kuningan pada Kamis (7/3/2024), ada 7 desa yang terdampak longsor, 24 desa alami banjir.
Ya, kabupaten yang slogannya “Kuningan Beu” ini, dikepung bencana banjir dan longsor pasca diguyur hujan deras. Banjir di Kuningan yang identik dengan daratan tinggi pegunungan, memang dianggap cukup anomali.
Namun ternyata banjir datang karena sebab air meluap dari sungai Cisanggarung untuk wilayah Kecamatan Luragung, Cimahi dan Cidahu.
Selain banjir dengan dampak besar, ada juga banjir kecil karena saluran air dari Sungai Surakatiga, kemudian yang meluap ke Jatinunggal Karangtawang.
“Sehubungan telah terjadi beberapa bencana hari Selasa – Rabu tanggal 5 – 6 Maret 2024 yang terjadi di 15 Kecamatan 34 Desa dengan jenis bencana banjir dan tanah longsor yang berdampak terhadap pasum pasos dan pemukiman,” kata Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana S STP dalam laporannnya.
Sisanya, bencana longsor di Kuningan memang cukup sering terjadi. Namun skalanya tahun ini cukup besar. Bahkan, akses jalan nasional ada yang sampai tertutup.
Berikut adalah data bencana BPBD Kabupaten Kuningan:
(eki)