Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Kumpulkan Puluhan Kades, Rana Bilang Sosok Seperti Ini Yang Cocok Pimpin Kuningan Kedepan 

KUNINGAN (MASS) – Terpilihnya kembali Rana Suparman S Sos sebagai Ketua Kwartir Cabang Kuningan menarik perhatian, Kamis (10/2/2022) siang di area KIC. 

Pasalnya, sesaat setelah Rana terpilih secara aklamasi, puluhan kades, aktivis mahasiswa, tokoh agama dan rekan di legislatifnya datang mengucapkan selamat.

Ya, kedatangan puluhan kades itu menjadi moment yang ikonik dan mengundang pertanyaan. Apakah hal itu indikasi gerakan menuju pilkada 2024.

“Itu terlalu jauh, jangan mengestimasi sebuah gerakan ini dengan gerakan politik,” ujar Rana, kala ditanya apakah ini merupakan bentuk dorongan untuk pesta pilkada 2024 nanti. 

Rana, yang diwawancarai setelah menyalami satu-persatu itu mengaku, dirinya hanya mengajak rakyat, kepala desa, kadus, dan seluruh struktur negara (dari presiden sampai tingkat RT) untuk menghadapi problem yang saat ini dihadapi.

Problem yang dimaksud, adalah keadaan saat ini pasca pandemi. Dimana, hampir semua sektor terdampak besar.

“Jangan kumpul-kumpul dikit pilkada. Foto bareng dengan nama-nama yang muncul di media, politik. Ngobrol dengan ini, politik, Nanti jadi kaku lah,” kilahnya.

Siapa tau, kata Rana, di dalamnya ngobrol kemashlahatan, dan kebaikan. Apalagi, singgungnya, saat kini kepala-kepala desa pada puyeng, APBDes-nya diatur Perpres 104, dimana 40% alokasinya program perlindungan sosial, 20% nya ketahan pangan, dan 8% penanggulangan covid.

“Sisanya hanya 32% (persen). Tapi di sisi lain, masyarakat problemnya, yang miskin banyak, anak-anak juga harus dibangun karakternya,” imbuhnya.

Meski mengelak soal ‘pemanasan’ menuju 2024, Rana lugas menyebut kriteria sosok, kala ditanya Kuningan kedepan butuh yang seperti apa di tengah kondisi seperti saat ini.

“Yang serius, fokus, jangan mudah digesek-gesek. Putus semua yang bersifat penyelewengan, bangun semua tatanan yang lebih baik dan membangkitkan kepercayaan. Baru Kuningan menjadi Maju,” katanya.

Kala ditanya apakah yang memimpin sekarang serius? Rana mengiyakan. 

“Yang sekarang serius, serius banget. Saya tahu pak Acep,” ucapnya.

Meski mengenal Acep, sayangnya pada kegiatan itu Bupati Kuningan Acep Purnama tidak datang ke kegiatan Rana. Yang hadir membuka kegiatan, adalah Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si.

“(Tidak hadir karena bupati) Lagi musrenbang, kami tolerir. Karena Musrenbang itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Musrenbang, mempersiapkan rencana kegiatan tahun 2023 yang didalamnya ada 1juta 200 orang (penduduk),” sebutnya. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...