Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Konsep Koperasi Mulai Ditinggalkan Tapi Ditiru Luar Negeri

KUNINGAN (MASS) – Pada Worshop Entrepreneurship di Gedung KNPI, Ketum Siwindu Maju Kabeh Dr Tohana berbicara tentang konsep koperasi. Menurutnya, ketika di Indonesia konsep tersebut mulai ditinggalkan, justru orang luar negeri menirunya.

Tohana ini tampil sebagai pemateri pertama yang dipandu oleh Apip Firmansyah sebagai moderator. Pria yang kerap menjadi salah satu tamu undangan di International Labour Organization (ILO) mewakili ISMAA (Indonesiaship manning agents association) itu menjelaskan, bahwa semangat koperasi harus mulai tumbuh di Indonesia khususnya di Kuningan.

“Saya sudah melakukannya dengan warga Desa Langseb, dimulai dengan menabung tiap bulan 200 ribu hari ini sudah terkumpul 180 juta. Setelah modal terkumpul nanti bisa digunakan untuk mendirikan usaha kreatif yang produktif di wilayahnya. Kalau ini sudah dilakukan, akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat kita,” kata pria yang juga berprofesi sebagai dosen ekonomi itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Iim Nursyamsi, sebagai ketua Ok Oce Indonesia, menerangkan terkait 7 Langkah pasti Sukses yang menjadi andalan para wirausahawan. Metode 7 PAS (7 Langkah Pasti Sukses) yang dilalui melalui beberapa tahap, antara lain, P1 (Pendaftaran), P2 (Pelatihan), P3 (Pendampingan), P4 (Perizinan), P5 (Pemasaran), P6 (Pelaporan Keuangan), dan P7 (Permodalan).

Worshop tersebut digelar Siwindu Maju Kabeh yang beranggotakan perantau Kuningan. Tujuannya untuk merangsang UMKM yang ada di Kuningan untuk lebih maju. Selain Tohana dan Iim Nursyamsi, hadir pula kakak kandung Cawapres 02 Sandiaga Uno, yaitu Prof Indra Uno (CO-Founder OK OCE Indonesia). Banyak materi berharga yang Indra sampaikan dalam workshop tersebut.

Selain menghadiri worskshop, Indra Uno dan Ok Oce Indonesia juga melakukan kunjungan kepada beberapa pegiat UMKM seperti petani marqisa di Cigugur, Jenisa di Ciawigebang, Kaos Kuningan (Kaskun) di Cilimus, petani Sapi di Cigandamekar dan mengisi motivasi untuk siswa di Ponpes Al Mutazam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Nampak hadir juga dalam workshop, Pembina Rukun Wargi Kuningan, H Atang Sugiyono, Ketua Umum RWK, H Sanis Ghazali, dan Mantan Ketua Siwindu Maju Kabeh, H Tatang Haidar dan H Mamat Robby Suganda. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun organisasi Siwindu maju kabeh yang ke-4 dan Kabupaten Kuningan ke-523, organisasi Siwindu menggelar selamatan sekaligus...

Economics

JAKARTA (MASS) – Usaha pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dari dampak pandemik Covid-19 sudah dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan cara menyalurkan pembagian sembako...

Economics

Jakarta (MASS) – Diterapkannya era New Normal ditengah pandemik Covid 19 memberikan harapan baru bagi semua orang. Kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat...

Economics

JAKARTA (MASS) – Promosi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dari Kabupaten Kuningan bakal lebih digencarkan di Jakarta. Itu setelah Siwindu Maju Kabeh...

Business

KUNINGAN (MASS) – Organisasi Siwindu Maju Kabeh yang beranggotakan perantau Kuningan yang berada di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, menghelat Workshop Entrepreneurship di Gedung...

Advertisement