KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Kelompok 10 KKN-T Literasi Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon baru saja menyelenggarakan Seminar Pembangunan Desa bertema “Mendorong Transformasi Desa Digital dan Sosialisasi Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula” baru-baru ini. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, dengan dihadiri Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Seminar menghadirkan pemateri Dr. Iskandar Zulkarnaen, S.Sos., M.Si., dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGJ. Kegiatan ini merupakan bagian dari tema KKN Universitas Swadaya Gunung Jati dalam program pengabdian masyarakat bertajuk “UGJ Gotong Royong Membangun Desa.”
Dalam sambutannya, Ketua KKN Kelompok 10, Deniek Naufi Ramadhan, menegaskan bahwa mahasiswa KKN harus hadir membawa manfaat nyata bagi desa.
“Mudah-mudahan KKN kali ini bukan hanya datang lalu pulang, tapi datang dan meninggalkan dampak yang berkelanjutan untuk kemajuan desa,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya seminar ini, pihaknya berharap Desa Ragawacana siap menghadapi era digitalisasi sekaligus menggerakkan masyarakat menuju kemandirian ekonomi. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Acara seminar terbagi menjadi dua sesi materi utama. Yang pertama, Transformasi Desa Digital menjadi kunci agar pelayanan publik desa dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan efektif. Yang kedua, Sosialisasi Program TKM Pemula membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berwirausaha, tetapi terkendala permodalan. Kombinasi dari kedua materi tersebut diharapkan dapat mendorong Desa Ragawacana semakin maju dalam tata kelola sekaligus tumbuh secara ekonomi dan kemandirian.
Kegiatan berlangsung penuh antusias. Warga tampak aktif berdiskusi, terutama ketika membahas pemanfaatan teknologi untuk pelayanan desa dan akses permodalan usaha. Sebagai penutup, mahasiswa membagikan doorprize melalui undian nomor, yang menambah semarak dan kebersamaan dalam suasana seminar.
Kepala Desa beserta perangkat desa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka berharap program seperti ini bisa berkelanjutan dan tidak berhenti di tengah jalan sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya. Pihaknya mengaku menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, jangan sampai setengah-setengah. Kalau bisa berlanjut, manfaatnya akan lebih terasa bagi masyarakat.
Sementara itu, Dr. Iskandar Zulkarnaen, narasumber dalam kegiatan tersebut, berharap agar KKN tidak hanya menjadi pelengkap kegiatan akademik, melainkan benar-benar mampu memberi solusi dan manfaat berkelanjutan bagi pemerintah desa dan masyarakat. (eki)
