KUNINGAN (MASS) – Dr KH Alfan Syafii Lc M Pd I, jadi sosok kuat yang didorong para kader PKS untuk maju di pemilihan Bupati Kuningan pada November 2024 mendatang.
Salah satu pendiri dan Ketua Yayasan Ar Ruhama itu, dianggap mumpuni untuk maju ke pencalonan kepala daerah di Kabupaten Kuningan.
Ditanya hal tersebut, KH Alfan Syafi’i juga mengamini adanya aspirasi tersebut, dan ia juga nampak menunjukkan kesiapannya.
Namun, KH Alfan Syafii’i menegaskan bahwa menjadi Bupati bukan sekedar menuju kekuasaan, tapi justru untuk memberikan kemanfaatan.
“Bissmillah, sesungguhnya Bupati itu lahan untuk beramal, bagi saya untuk kesana dan jika dipercaya, itu kesempatan beramal lebih baik,” kata Kyai Alfan, pasca mengisi acara Ngabuburide, Rabu (3/3/2024) sore.
Setelah sharing di acara bertajuk “Pemuda Kreatif, Ramadhan Produktif” yang digelar di Jenico Coffee itu, KH Alfan menukil istilah manusia terbaik adalah yang paling banyak manfaat.
“Dan posisi itu, saya kira peluang paling banyak (manfaat) di tingkat kabupaten ya Bupati itu,” sebutnya.
Ditanya bagaimana PKS mendorong dirinya maju ke penjaringan calon Bupati, KH Alfan menyebut 2 jalur, yakni dari internal pengurus dan kader non pengurus.
“Waktu itu ada beberapa nama yang terjaring tapi PKS berkesimpulan bahwa untuk disana (jadi calon Bupati) tidak boleh dipaksa, ada yang tidak siap,” ungkapnya menceritakan, kenapa pada akhirnya dirinya jadi sosok kuat kader yang paling didorong.
Meski begitu, kata Kyai Alfan, karena dorongan itu adalah kepercayaan, yang ia ingin jaga betul adalah tidak mengkhianati kepercayaan. Untuk itulah, saat ini ia ingin mengalir begitu saja, dijalankan sebaik-baiknya.
“(Dengan perolehan PKS yang mencapai 7 kursi, targetnya Bupati atau Wabup?) Itu ada pembicaraan kepengurusan DPD, pasti ada penjajakan-penjajakan, yang pasti butuh biaya (besar), PKS bukan yang banyak biaya tapi berkeinginan memberikan sesuatu (untuk Kuningan),” imbuhnya.
Ia juga mengaku, secara pribadi siap. Dipasangkan dengan siapapun siap. Karena memang, kata KH Alfan, orientasinya adalah ingin bermanfaat.
Dengan nama yang sudah muncul seperti Pak Acep, Sekda Dian atau bahkan Pj Bupati Iip Hidayat.
“Saya dengan beliau (Raden Iip) sudah cukup dekat sebenarnya, pernah ke rumahnya (sewaktu di Bandung), kalo disini gak berani (menemui) khawatir (pretensi politik),” tuturnya menegaskan, ingin membangun Kuningan bersama-sama.
Dalam kesempatan itu, Selain sharing-sharing bersama kader muda, KH Alfan Syafii juga membagikan takjil ke para pengendara. Nampak para penerima takjil sumringah mendapat paket berbuka. Terakhir, agenda kemudian ditutup dengan buka bersama. (eki)