Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Ketua KNPI Dukung Pembentukan Pansus Gagal Bayar

KUNINGAN (MASS) – Ketua KNPI Kabupaten Kuningan Yusuf mengaku secara pribadi setuju wacana Pansus soal Gagal Bayar Pemda TA 2022.

Hal itu, diutarakanya di sela-sela Podcast Kuninganmass yang disiarkan secara langsung via Youtube, baru-baru ini.

“Hampir di semua kasus yang muncul, pansus muncul. Itu hak dewan. Saya secara pribadi setuju, tapi masyarakat dilibatkan. Terbuka, tahapannya seperti apa, Minimal (kalopun) tidak mewarnai, tapi tercerdaskan,” ujarnya.

Yusuf mengibaratkan, dulu saja saat ada kasus ketua DPRD soal limbah, terjadi demo besar. Padahal, bisa dibilang itu hal yang mungkin kecil jika dibandingkan saat ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari ini, kata Yusuf, juatru bicara kemasyarakatan, secara menyeluruh.

Ketua KNPI Kuningan sendiri, membicarakan hal tersehut setelah sebelumnya mengusung diskusi publik soal bagaimana cara penuntasan visi misi Bupati di tahun-tahun terakhir ini. Dan saat diskusi, sempat juga dibahas soal gagal bayar.

“Keterangannya sama dengan apa yang sudah dibahas, dengan yang sudah muncul di media, yang pasti ini musibah. (Mengutip Bupati) Sebetulnya tidak ada niatan, sejarah pertama (di Kuningan),” sebut Yusuf.

Yusuf mencerutakan apa yang jadi bahan diskusi lintas pemuda tersebut. Hasilnya, kata Yusuf, harusny tidak ada yang tidak terprediksi kalo soal penganggaran, kecuali insiden.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dirinya mencontohkan, TA 2022 misalnya, tidak boleh tidak terprediksi. Bisa jadi, mungkin salah perencanaaan, perencanaan itu kalo tidak salah, namun setahu Yusuf, kas masuk daerah itu baik DAK atau BP tidak bareng, ada waktunya.

Dirinya juga menganalogikan, harusnya kas darrah itu terkontrol. Misal masuk DAU 10 rupiah, pengeluaran 5 rupiah, harusnya terpantau sisanya.

Selain soal bagaimana bisa hal itu terjadi, Yusuf juga memperkirakan bagaimana penyelesaianya. Mulai dari pinjaman, sisa anggaran sampai refoccusing (seperti zaman covid). Namun, semua itu pun sebenarnya ada resikonya.

“Skemanya mungkin refocusing (yang sudah terencanakan, dengan asumsi PAD nya seimbang). Tapi pertama, efeknya pembangunan terbata-bata. Kedua efek politik, (ini kan) tahun terakhir (Bupati menjabat),” sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dirinya menduga, kalo dilihat dari janji Bupati dan Sekda yang akan membayar paling lanbat April, mungkin yang akan dipakai adalah pendapatan transfer pusat, DAU. Dan itu, mungkin juga tidak melanggar secara aturan.

“Tapi harusnya, skema penggantinya ada. Asal penggajihan dan TPP jangan nunggak. Jangan sampe meninggalkan hutang,” kata Yusuf. (eki)

Podcast dan wawancara lengkap bersama ketua KNPI Kuningan Yusuf, bisa dilihat di link berikut :

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 DPRD Kabupaten Kuningan Yudi Budiana (F-Golkar) menjawab tuduhan-tuduhan yang disematkan ke Pansus. Pada kuninganmass,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya gara-gara rapatnya selalu tertutup, kali ini Pansus “Gagal” Bayar dikabarkan sedang berangkat ke Bandung. Jadwal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya dari Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, saran agar rapat Pansus Gagal Bayar digelar secara terbuka, dilontarkan pula oleh Anggota...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Penggunaan istilah “gagal bayar” oleh sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuningan sudah sepatutnya mendapat apresiasi. Hal itu menandakan adanya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca ketuk palu pembentukan Pansus “Gagal Bayar”, muncul banyak respon masyarakat. Salah satunya merasa khawatir eksistensi pansus bakal memantik persoalan lain,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah berkali-kali diskor akhirnya pembentukan Pansus Gagal Bayar diketok palu. Itu setelah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE mencabut skorsing sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fraksi demi fraksi menyampaikan pandangannya soal pembentukan Pansus Gagal Bayar APBD TA 2022 dalam Rapat Paripurna, Rabu (15/2/2023) sore ini. Setidaknya,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rapat Paripurna pembentukan Pansus Gagal Bayar APBD TA 2022 tak kunjung dimulai. Meski diagendakan pukul 13.00 WIB, rapat baru dimulai sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca menggelar Banmus (Badan Musyawarah) pada Senin (13/2/2023) siang, nampak anggota legislatif dibagi-bagi jamu tolak angin oleh elemen masyarakat. Satu persatu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD KNPI Kuningan Yusuf Dandi Asih, menyayangkan adanya kejadian yang menghebohkan saat sidang paripurna DPRD terkait usulan AKD, Rabu (6/4/2022)...

Advertisement