Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Ketua HKTI Masih Deadlok, Sri Laelasari Diminta Legowo, Udin Kusnedi Lebih Pantas?

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan, masih deadlock. Antara H Udin Kusnedi (eks anggota DPRD Kuningan dari PAN/mantan Cawabup) dan Sri Laelasari (anggota DPRD Kuningan dari Gerindra), tak ada yang mau mengalah, sama-sama kuat, keukeuh dan yakin bisa membawa HKTI ke arah lebih baik.

Meski mungkin tujuan keduanya mulia, deadlocknya HKTI ini menjadi keprihatinan dan kritik tersendiri. Fazri dari Ridho misalnya, kedua petani muda itu justru mengingatkan soal hal esensial dari HKTI di luar organisasi, yakni pertaniannya itu sendiri.

Dikatakannya, Kabupaten kuningan mempunyai potensi yang sangat besar di bidang pertanian banyak lahan sawah dan kebun yang harus dimaksimalkan agar memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Hal ini senada dengan program pemerintah yang menargetkan swasembada pangan.

“Melihat dinamika yang terjadi saat ini, kami sebagai petani yang merindukan akan perubahan pertanian di Kabupaten Kuningan melihatnya sangatlah miris, karna kenapa? bagaimana pertanian di Kabupaten Kuningan ini bisa menjadi lebih baik dan sejahtera kalau urusan HKTI  nya aja masih dedlock,” kata Fazri, Jumat (31/1/2025).

Ia meminta, sudahilah ketegangan yang ada. Ridho mempertanyakan, sebenarnya apa si yang harus dipertahankan oleh para pihak yang saling keukeuh. Menurutnya, alangkah lebih baiknya jalan rekonsiliasi menjadi solusi agar tidak menjadi dinamika yang berkepanjangan. Meski awalnya tampak ingin menengahi, petani muda itu juga ternyata punya preferensi sendiri siapa yang pantas memimpin HKTI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Persoalan pertanian bukan lah hal yang mudah, karena sebagai ketua HKTI harus mengerti dari hulu sampai ke hilir. Jika melihat treck record dari kedua calon ketua HKTI Kuningan menurut saya Bapak Haji Udin lah yeng mumpuni, mengingat kapasitas beliau sudah tidak diragukan lagi dalam urusan pertanian. Siapa si yang tidak kenal dengan haji udin ? bahkan saking konsennya beliau di urusan pertanian nama beliau dikenal dengan sebutan Haji Udin Bayeum , alangkah lebih bijaknya jika ibu Sri bisa legowo dengan tujuan membangun petani Kuningan ke arah yang lebih baik, kan bisa mengisi jabatan yang lainnya, karna yang paling  penting bisa bermanfaat untuk petani Kuningan khususnya,” ujar Fazri

Senada, tokah petani muda lainnya juga punya pemikiran serupa. Ridho, petani muda asal Cidahu, menyayangkan dan miris melihat kondisi dinamika HKTI Kab Kuningan. Menurutnya, hari ini banyak sekali para petani yang mengharapkan adanya sosok pemimpin yang mau ngopeni petani dengan kapasitas yang mumpuni agar petani di Kabupaten Kuningan menjadi lebih baik dan sejahtera.

Dijelaskannya, banyak sekali para petani yang susah berkembang dalam hal pertanian  karena kurangnya pemahaman dan pendampingan dari para praktisi pertanian. Karena itulah ia berharap betul HKTI di Kunigan menjadi solusi bagi petani.

“Dalam hal pertanian ini bukan hanya mencakup dari segi petani, sektor pertanian juga merupakan sektor ekonomi yang mencakup kegiatan menanam tanaman dan lain sebagainya. Maka dari itu kami selaku petani di wilayah Kunigan timur  sangat membutuhkan sosok ketua yang memang sudah faham dari sektor pertanian. Melihat ada 2 kandidat bakal calon, keduanya memang sangat mumpuni dan mempunyai kapasitas di bidangnya, akan tetapi jika melihat dari kedua calon tersebut maka sosok Haji Udin Kusnaedi-lah yang pantas menjadi ketua HKTI kKabupaten Kuningan,” paparnya panjang lebar.

“Saya yakin jika di pegang oleh bapak haji udin pertanian di kabupaten kuningan akan mengalami peningkatan yang sangat signipikan. dan saya secara pribadi berharap semoga Bapak Haji udin Kusnaedi lah yang di rekomendasikan menjadi ketua HKTI Kuningan ,” imbuh Ridho.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di akhir, Ridho mengutip sebuah hadits nabi yang diriwayatkan oleh HR Bukhori yang mengatakan “Jika amanat telah disia-sia kan, tunggu saja kehancuran terjadi’ lalu ada seorang sahabat bertanya : bagaimana yang dimaksud amanat yang disia siakan tersebut? Nabi menjawab: jika urusan pekerjaan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuranya!”. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan, Dr Agus Toyib, SSos MSi bertindak sebagai pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Kuningan, Senin (17/02/2025) pagi...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban ajag kembali terjadi di Desa Cengal, Kecamatan Japara. Korban bertambah pada Senin (17/2/2025) pagi ini. Kejadian terjadi ketika pemilik ternak...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Turnamen futsal Indobarca Kuningan “SIXFEO CUP 2025” Season 1 sukses digelar di Marsal Futsal Center Kuningan, pada Minggu (16/2/2025) kemarin mulai...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cipasung Kecamatan Darma Dani Hamdani, angkat bicara soal audiensi yang digelar di Aula Bale Desa Cipasung pada Minggu (16/2/2025)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Himpunan Mahasiswa Pendikakan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PGPAUD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, baru-baru ini mengelar Seminar Parenting,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, menggelar audiensi dengan pemerintah desa di Aula Bale Desa Cipasung, pada Minggu (16/2/2025) malam....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga cabai rawit di pasaran terpantau kembali turun hari ini, Senin (17/2/2025). Harganya kini Rp 45ribu/kg, turun dari pendataan sebelumnya yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rahmat Darmawan (34), warga Dusun 1 RT 01 RW 01 Desa Dukuhtengah Kecamatan Maleber, dikejutkan dengan keberadaan ular sepanjang 3 meter...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38) warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, dikabarkan hilang setelah 5 hari tidak ada kabar...

Village

KUNINGAN (MASS) – Serangan anjing hutan (ajag) kembali terjadi di Desa Wano, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, pada Jumat (14/2/2025). Delapan ekor kambing milik warga...

Village

KUNINGAN (MASS) – Jajang Nurdiansyah S Pd, Kasi Pemerintahan (Kasipem) Desa Darma Kecamatan Darma dan Sugandi, Kasipem Desa Purwasari Kecamatan Garawangi terpilih sebagai Ketua...

Business

KUNINGAN (MASS) – Ramadhan, bulan suci yang penuh dengan berkah dan ampunan akan segera tiba. Sebagai umat Islam, kita tentu menyambut dengan suka cita...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang (PC) Raudhatul Athfal (RA) Luragung baru saja menyelenggarakan Festival Anak Taqwa RA Ceria (FATRIA) se wilayah Kuningan timur, Sabtu...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 100 Kepala Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM) / Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Kabupaten Kuningan, jadi peserta peningkatan kapasitas. Kegiatan sendiri,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan terus mendesak DPRD Kabupaten Kuningan untuk bertindak tegas kepada salah satu anggotanya yang terlibat dugaan perselingkuhan. Desakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, baru saja bertemu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Rabu (12/2/2025) kemarin....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta gizi masyarakat di tingkat desa, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar rapat koordinasi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di tengah efesiensi anggaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan disorot karena malah melakukan perjalanan, plesiran ke Jogjakarta, Jumat (14/2/2025) pagi ini. Mereka...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pesantren Anak Terpadu Al-Fattah menggelar acara Ijazah dan Munajat Kubra Nishfu Sya’ban 1446 Hijriah di pesantren Al-fattah yang berlokasi di Desa...

Government

BANDUNG (MASS) – Pemerintah daerah, kabupaten/kota maupun provinsi se-Jawa Barat diminta untuk melakukan penghematan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi belanja, sesuai...

Advertisement