Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

“Kepergok” Makan di Angkringan, Politisi Senior PDIP Bicara Hasil Pilkada dan Rencana Konfercab

KUNINGAN (MASS) –  Bukan di rumah makan mentereng, politisi senior PDIP Kabupaten Kuningan, Rana Suparman, “kepergok” tengah makan angkringan di depan Terminal Kertawangunan, Senin (30/12/2024) malam tadi. Tidak sendirian, Rana makan angkringan bersama 2 legislator PDIP lainnya, Feri Arianto dan Lia Yulianingsih.

Di angkringan itu, Rana ditanya soal gelaran Pilkada yang baru saja usai, PDIP yang enggan menggugat ke MK, serta bagaimana kondisi internal partai pasca tidak menang di Pilkada Kabupaten Kuningan 2024, dan menyongsong Rakercab.

“Ya Kalo konteks puas, jelas tidak puas ya, karena kita yang dari PDIP punya calon sendiri, figure sendiri, habis bertarung dan selisihlanya hanya 15 ribu suara, 2 persen. (Tapi) karena sudah jadi ketetapan harus kita terima dalam artian itu faktanya (hasil Pilkada),” kata legislator Dapil 5 Kuningan tersebut.

Diamini Rana, pertarungan sebelumnya memang cukup sengit. Bahkan sempat ada saling lapor. Jagoan PDIP, bersaing ketat dengan sosok yang diusung koalisi partai yang tergabung di KIM-plus Dr Dian Rahmat Yanuar, yang menjadi pemenang Pilkada.

“(Soal saling lapor?) Ya itu hal yang wajar, kita kan tergelitik dengan angka 30 ribu lebih yang tidak sah, apakah ini benar proses pencoblosan yang salah, rekayasa? ini kan perlu pembuktian, cuman ruang untuk  pembuktiannya belum ketemu, proses pengesahan terus berjalan ,” sebut Rana.

Karenanya, lanjut anggota dewan asal Bayuning itu, pihaknya ingin melihat perjalanan pemerintahan baru kedepan. Ia menganalogikan dengan kalimat yang unik. Apakah pihaknya akan melihat dengan tersenyum, atau justru sebaliknya, menertawakan kerja-kerja pemerintahan baru.

“Kita ini selisihnya 2 persen lho selisihnya hati-hati, Kalo PDIP kritik pun wajar, terus juga (Pilkada dapat suara) hampir 200 ribu, itu bukti kekuatan, partai solid,” tegas Rana.

Soal kekalahan calon dari PDIP, Rana ditanya kondisi partai. Apakah kekalahan ini bakal jadi evaluasi untuk kepengurusan dibawah kepemimpinan Nuzul Rachdy SE? Rana menjawab lugas.

“Pak Nuzul itu Ketua definitive, beliau sudah membawa gerbong partai ini sudah tepat, dibuktikan dengan perolehan suara, Angka Pak Edo hampir 200 ribu, pileg 120 ribu, ditambah PPP Demokrat, angka ini mencerminkan angka Pileg. Menurut saya Pak Zul juga sudah membawa arah partai tepat, mengamankan suara,” jelas Rana.

Adapun soal agenda Konfercab PDIP yang akan digelar tahun 2025, dan menentukan kepengursan baru, Rana menegaskan bahwa itu adalah siklus 5 tahunan. Seperti diketahui, Nuzul Rachdy memimpin DPC PDIP tidak genap 5 tahun, karena meneruskan kepemimpinan almarhum Acep Purnama.

“Kenapa ada pemilihan ketua?  itu siklus 5 tahunan, periodisasi kepemimpinan, ruang regenerasi kan gitu untuk membangun partai lebih kuat,” tutur Rana, tidak menyebutkan ia akan maju atau tidak.

Masih dalam wawancara yang sama, Rana juga disinggung soal kenapa bisa “kepergok” makan di Angkringan. Apalagi, malam itu suasana hujan dan gerimis. Dan lagi, ia bersama 2 legislator anggota fraksinya di PDIP.

“Jangan voting ah nanti,” kata Rana, saat dibercandai tinggal 2 anggota fraksi lagi, bisa konsolidisi lebih dari setengah fraksi partai.

Meskipun bercanda, Rana memang kerap dianggap sosok senior yang berpengaruh di internal partai. Kondisi PDIP saat ini menghadapi Konfercab, memunculkan nama Rana bersama incumbent ketua saat ini, Nuzul Rachdy, sebagai calon kuat Ketua DPC PDIP Kuningan.

Selain kedua sosok senior tersebut, nama-nama seperti mantan Calon Bupati M Ridho Suganda, anggota DPRD Jawa Barat Hj Ika Siti Rahmatika SE juga jadi sosok-sosok yang menguat menuju Konfercab 2025 nanti.

Di akhir wawancara, Rana Suparman diminta memberi testimoni makan di angkringan. Kata Rana, di angkringan enak buat ngobrol entah itu situasi politik, kehidupan, ngobrol teologis, ketuhanan, bahkan bisa mendengar cerita dari si abang yang jualan.

“Saya suka diajak Pak Feri, Bu Lia, makan di angkringan, sambil lihat-lihat masyarakat, sambil merasakan juga, jadi anggota dewan jangan makan di rumah makan aja,” senyum Rana, yang ternyata sudah menghabiskan 4 bungkus nasi kucing dan 4 sate-satean. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya untuk mengetahui tingkat kemampuan numerasi siswa di tingkat sekolah dasar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan; Fakultas Pendidikan, Sosial dan Teknologi...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Didi Kurniasandi, founder dari kelompok Taruna Tani Sirung Waluh Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan sekaligus alumni dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dua orang yang identitasnya tak diketahui diamankan oleh warga Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung setelah gelagatnya dianggap mencurigakan pada Sabtu (28/12/2024) malam...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tengah maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat Kabupaten Kuningan, membuat Wakil Ketua KNPI Kabupaten Kuningan, Ayep Setiawan SIP,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga beberapa komoditas cabai terpantau naik tajam jelang tutup tahun 2024. Hari Senin (30/12/2024) ini, kenaikan cabai ada yang mencapai 25ribu....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah mobil Honda Jazz Nopol B 1754 ZVH, terperosok dari jalan ke lahan warga di Desa Jambar Kecamatan Nusaherang dengan ketinggian...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Abdul Malik Fadjar (AMF) Cabang Kuningan periode 2024-2025 dibawah kepemimpinan Yusril Nurfadilah, resmi dilantik pada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan dikenal sebagai daerah dengan kekayaan potensi yang melimpah, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, UMKM, hingga sumber daya alam. Namun,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah pohon Jati Putih setinggi 15 meter dengan diameter 30 cm tumbang dan menghalangi jalan Lingkar Bayuning, tepatnya depan Perumahan Quanta...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya Kuningan mendapat bantuan biaya pendidikan atau beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Republik Indonesia. Bantuan yang diterima...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Kabumi FC, salah satu club sepakbola Kuningan yang diinisiasi alumni Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Kuningan (Kabumi) Wilayah Cirebon, baru saja meluncurkan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – DPC (Dewan Pengurus Cabang) GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) JAYA Kabupaten Kuningan dibawah kepemimpinan Otong Bakri, baru saja menerima SK Definitip...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Kehadirannya membawa pengaruh yang signifikan pada perkembangan anak-anak, baik...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sial betul apa yang dialami Gugun Gunawan, seorang warga Dusun Pahing Rt 03 Rw 01 Desa Sindaangjawa, Kadugede, Kabupaten Kuningan. Pasalnya,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Untuk menggalakkan penanaman TOGA, tanaman obat keluarga, TP PKK Kecamatan Sindangagung menyalurkan bantuan berupa bibit TOGA ke TP PKK desa se-Kecamatan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan masih nunggak 3 bulan. Hal itu jadi keresahan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah Pohon Kersen tumbang dan sempat menghalangi jalan lingkar luar Pasir Wangi Desa Bayuning – Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur, Kamis (27/12/2024)...

Headline

KUNINGAN (MASS) — Polres Kuningan berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda dalam satu bulan terakhir. Kasat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Mantan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kuningan, almarhum H Nunung Nurjati S Pd M Si, dikebumikan hari ini, Kamis (26/12/2024). H Nunung...

Religious

KUNINGAN (MASS) –  DT Peduli Kuningan baru saja menyalurkan 20 paket sembako kepada warga Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung pada Kamis (26/12/2024). Penyaluran paket sembako...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 56 anak dari berbagai sekolah di Kabupaten Kuningan mengikuti khitanan massal pada Senin (23/12/2024) kemarin di Masjid Agung Syiarul Islam....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ditanya tentang pelecehan seksual yang kembali terjadi di salah satu pondok pesantren, apalagi dilakukan oleh sosok pimpinan pondok, penulis tidak bisa...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Jelang penghujung tahun 2024 ini, hujan cukup sering mengguyur Kabupaten Kuningan. Ternyata, hal itu juga berdampak pada harga beberapa komoditas pangan....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren (IKLAB) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Rabu (25/12/2024) kemarin di Hotel Prima Resort Sangkanurip, Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Mantan Kabag Kesra Kabupaten Kuningan H Nunung Nurjati, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (25/11/2024). Lelaki yang juga...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) dilaporkan berkeliaran di Perumahan Jananuraga Kelurahan Cirendang, Kuningan. Karena warga resah akan kehadiran kera, dilaporkanlah ke...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Komarudin Humaedi, Ketua Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon, mengungkapkan maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kuningan belakangan ini memerlukan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuniangan, serta Anggota DPR RI...

Headline

Kuningan (MASS) – Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan tajam berbagai pihak, termasuk kalangan mahasiswa. Presiden Mahasiswa UNISA Kuningan,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Duh, sial betul apa yang dialami Eman Hermawan, warga Desa Ancaran Kecamatan Kuningan yang kini tinggal di Perumahan Babakanreuma Endah Desa...

Advertisement