KUNINGAN (MASS)- Untuk mendukung program Petani Milenial Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan bantuan berupa 2 unit mesin chopper untuk pengolahan pakan ternak, mesin extruder dan 15 paket hidroponik kepada kelompok tani milenial Kuningan.
Penyerahan dilakukan di di Gedung Bank Jabar Banten Kuningan, Kamis (4/11/2021). Bupati Kuningan H Acep Purnama ikut hadir dalam kegiatan itu.
“Petani Milenial memiliki peranan dalam peningkatan hasil produksi pertanian dengan pemanfaatan inovasi teknologi,” ujar bupati.
Dikatakan, kunjungan kerja tim sosialisasi program Petani Milenial menjadi momentum penting untuk menyebarluaskan informasi tentang program petani milenial di Kabupaten Kuningan. Untuk mendayagunakan potensi pembangunan pertanian khususnya dikalangan generasi muda.
“Petani Milenial Merupakan Energi Baru bagi Pembangunan Pertanian. Sektor pertanian merupakan bidang pembangunan andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor pertanian ini menjadi bidang utama mata pencaharian masyarakat Kuningan dengan potensi sumber daya yang menonjol,” ungkap Bupati.
Sosialisasi ini, menurut Bupati Kuningan, dapat memberikan semangat baru dan motivasi bagi para petani, terutama kalangan muda milenial untuk terdorong dan berminat menjadi petani milenial dalam menyerap informasi.
Kemudian, berbagi pengalaman pengembangan jejaring kerjasama usaha tani dalam mewujudkan petani yang kompeten serta tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Kuningan.
“Dengan petani milenial ini kita pertama akan mengajak kepada kaula muda untuk mau bertani, pengertian bertani itu bisa sebagai berkebun dan juga beternak dan lain sebagainya,” harapnya.
Untuk memberikan dukungan pengembangan petani milenial, Bupati Kuningan mengingatkan pentingnya kerjasama dengan semua pihak, mulai pemerintahan desa/kelurahan, kecamatan dan Dinas terkait untuk menyediakan lahan tidur, yaitu lahan tidak produktif menjadi produktif, sumber daya manusia, dan didampingi oleh teknologi hingga pemasaran.
“Jadi terkait petani milenial kita akan menggarap sesuatu dari hulu sampai ke hilir, sehingga tidak berhenti ditengah jalan, dan ini akan berlangsung berkesinambungan,”terangnya.
Sementara itu, PLT Kepala Pusat Teknologi Produksi Pertanian Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), DrIr Dudi Iskandar, MFor Sc, IPU menyampaikan, mengembangkan inovasi teknologi ada delapan bidang inovasi teknologi yang menjadi fokus perhatian.
Hal itu diantaranya mulai dari Pangan Kesehatan, Hankam , energy dan energi terbarukan, lingkungan termasuk persampahan, Transportasi, pengembangan IT, dan Sosial Humaniora.
Diungkapan Dudi Iskandar dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan hasil produksi petani milenial sekaligus memberikan motivasi dalam pengembangan pertanian dengan pemanfaatan inovasi teknologi.(agus)