KUNINGAN (MASS) – Kebijakan ticketing masuk ke Stadion Mashud Wisnusaputra sebesar Rp 5000,-/orang yang diambil oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, menuai sorotan banyak pihak.
Salah satunya diutarakan BEM Universitas Islam Al Ihya Kuningan. Melalui Ketua BEM Unisa Icu Firmansyah, pihaknya mempertanyakan kenapa masuk stadion mashud yang sebelumnya gratis, tiba-tiba harus berbayar.
“Ada apa ini dengan Kuningan? kenapa ada tiket masuk untuk stadion mashud?” ujar Icu Firmansyah mempertanyakan, Senin (10/6/2024).
Icu menyinggung, jika memang untuk peningkatan PAD (Pendapatan anggaran daerah) Kabupaten Kuningan, ia bertanya apakah memang tidak ada lagi selain dari kebijakan tarif Stadion Mashud.
“Okelah kalau semisal ada tarif, tetapi harus diperhatikan terlebih dahulu fasilitas stadionnya” ujarnya.
Lebih lanjut, Icu Firmansyah mengatakan, dengan adanya tarif bagi pengunjung stadion mashud, banyak masyarakat Kuningan enggan untuk berkunjung.
“Sebetulnya dengan adanya tarif, masyarakat enggan untuk berkunjung ke stadion untuk olahraga. Terbukti sudah ketika dihari Minggu kemarin yang biasanya itu ramai, kalau mau mengambil suatu kebijakan tolong untuk diperhatikan kembali dari berbagai aspek,” kata Icu Firmansyah. (eki)