KUNINGAN (MASS)- Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu KH Ruzhanul Ulum SE atau biasa disapa Kang UU di Desa Sukaraja Kecamatan Ciawigebang pada Selasa (7/1/2020) disambut warga dengan antusias. Acara itu adalah Dzikir dan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru 2020 Masehi yang dilaksanakan di Halaman Musholla Al-Qodiri Desa Sukaraja.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat K.H. Uu Ruzhanul Ulum, SE juga sebagai Penceramah pada Dzikir dan Tabligh Akbar. Wabup HM Ridho Suganda ikut hadir.
“Acara ini adalah acara rutinan yang diadakan oleh Majlis Al Mubarok seminggu sekali setiap selasa malam Rabu dan sebulan sekali dengan berpindah tempat / blok dan bekerjasama dengan Yayasan Silaturahmi santri Indonesia,” ujar Ketua Panitia sekaligus Ketua Forum Silaturahmi Santri Indonesia Kabupaten Kuningan yaitu K Ridwan.
Pada kesempatan tersebut Wabup mengapresiasi pada seluruh jajaran penyelenggara acara yang telah mampu menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Barat yang sekaligus juga sebagi Al-Mukarom dalam acara Dzikir dan Tabligh Akbar ini yang dikemas dalam kegiatan menyambut tahun baru 2020 masehi.
“Mari kita sambut tahun baru 2020 dengan memperbanyak ibadah dan amal shaleh, senantiasa meningkatkan ketakwaan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mari kita bangun semangat baru dengan terus bersinergi dalam mewujudkan Visi Misi Jabar Juara Lahir Batin dan Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023),” ungkap Wabup.
Sementara itu Wagub Uu, kehadirannya ini juga sekaligus untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah dan masyarakat khususnya Desa Sukaraja. Menurutnya melalui silaturahmi ini berharap dapat terus menerus dijaga, yang sesuai dengan anjuran agama.
“Melalui majelis talim ini juga sebagai pilar moral penjaga agama, bahawa kehadiran majelis bagi masyarakat sangat sangat diharapkan sekali kehadirannya yang sesuai dengan pendiri bangsa Indonesia kita, yaitu bangunlah jiwanya dan badannya. Maka dengan kehadiran majelis talim sebagai salah salah satu daya dorong bangsa Indonesia untuk membangun sumber daya manusia khusunya Jamaah,” ucapnya.
Diterangan, Majelis dan Pondok Pesantren adalah Benteng Agama dan Negara, negara bisa aman khususnya di kabupaten Kuningan aman dan kondusif itu karena salah satu pengaruh pelajaran agama yang diajarkan oleh para kyai, maka dari itu dari pemerintah terus berupaya memperjuangkan para kyai, majlis dan pondok pesantren.
Sementara itu, ketua PAC Ansor Cidahu sekaligus salah satu pengurus Forum Silaturahmi Santri Indonesia Kabupaten Kuningan K Roni Syahroni SPdI mengatakan, santri harus siap menghadapi tantangan zaman dan harus bisa masuk dalam semua lini, santri juga harus mampu menjadi penggerak roda pemerintahan dan menjadi panutan ummat.(agus)