CIPICUNG (MASS) – Dibawah terik matahari yang kian memanas, Andes FC semakin panas tatkala lawannya Tangerang Raya FC unggul cepat ketika permainan baru berumur 5 menit. Adalah Akas striker potensial milik Tangerang yang mencatatkan namanya di papan skor lewat aksi individunya di sisi kiri pertahanan anak-anak muda Desa Salareuma, berhasil mengelabui Rafiq dan Ajid kaki kidal pemain jangkung eks jebolan LSN 2018 Jawabarat PP. MM Pangkalan ini melengkung masuk ke tiang jauh Andes.
Sesuatu yang belum pernah dialami Andes FC selama berjalannya turnamen Baksos Salareuma Cup, dimana biasanya Andes selalu mencetak lebih dulu gol ke gawang lawan. Bahkan statistik data mengatakan, hanya Rajawali FC yang berhasil menjebol gawang Andes. Dari 4 laga sebelum final Andes Memasukan 7 dan cuma sekali kemasukan.
Namun sesuai instruksi dari coach Yohan yang akrab disapa Ma Oo, Andes FC agar tetap tenang, sabar, tawakkal dan bermain all out full agressiv. Terbukti dari ball possesion, Andes mencapai 57% – 43%. Dan dari percobaan peluang pun jauh lebih banyak Andes daripada Tangerang.
Di interval babak ke dua, Tangerang merubah taktik lebih bertahan dengan menarik Akas yang berposisi sebagai penyerang ke belakang. Sementara Andes FC, semakin riang gembira menyerang pertahanan Tangerang. Ditambah masuknya pemain-pemain supersub seperti Fahmi, Dandi dan Aep, membuat agresifitas lini serang Andes kian meningkat. Berkali-kali pemain-pemain Andes dijatuhkan, dan akhirnya Diara, pemain jangkung Andes berhasil menukikkan bola ke jala kiper Tangerang. Skor 1-1 bertahan hingga usai.
Karena tidak ada extra time, adu tos-tosan pinalti berlanjut hingga algojo ke 6 dari Tangerang gagal menjebol Azka kiper ke 3 milik Andes FC. Piala penghargaan juara pertama diberikan langsung oleh tim dari Kecamatan Cipicung, Pemerintah Desa Salareuma dan Karangtaruna selaku bagian panpel Baksos Salareuma Cup 2022. (deden/rl)
