KUNINGAN(Mass)- Kejadian pelemparan batu yang dilakukan oleh CK warga Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan menggegerkan. Meski begitu pihak BRI Kuningan menyebutkan kejadian itu bukan teror.
Asisten Manajer Pemasaran BRI Cabang Kuningan Heri Siswandi, menyebutkan kejadian pelemparan batu tersebut pihaknya tidak mengetahui jelas, karena posisi tengah bekerja di lantai dua, sedangkan kejadian di lantai bawah.
“Untuk proses hukum kami serahkan semuanya kepada pihak berwenang. Yang pasti kami tidak memiliki masalah dengan yang bersangkutan,” ucap Heri kepada kuninganmass.com, Senin (10/4/2017) siang usai kejadian.
Sementara itu, diperoleh keterangan tambahan dari Bagian Seksi Pelayanan Ida Nurani, bahwa yang bersangkutan sering datang ke BRI untuk bertemu dengan H Karim. Meski sudah diterangkan tidak ada yang nama tersebut namun CK selalu datang lagi.
“Yang bersangkutan memang nasabah kami. Setiap datang kami selalu layani sesuai SOP BRI,” jelasnya.
Mengenai keinginan untuk mengganti PIN ATM sudah diakomodir. Namun, lagi-lagi yang bersangkutan datang lagi dengan alasan PIN terblokir. Padahal, bukan terblokir tapi saldo yang ada di tabungan tidak mencukupi.
Diterangkan, yang bersangkutan sejak awal tahun sering datang ke kantor. Pihaknya selalu melayani yang terbaik dam memberikan penjelasan sebaik mungkin.
Usia diberikan penjelasan terkadang CK, lanjut Ida, selalu duduk di teras bank sampai sore, oleh petugas Satpam yang bersangkutan disuruh pulang karena kantor sudah tutup.
“Intinya tidak ada permasalah apa-apa karena kami selalu melayani dengan baik. Sebelum melakukan pelemparan ternyata CK berkunjung ke BRI Unit Dewi Sartika,” jelasnya. (agus)