CINIRU (MASS) – Jembatan yang menghubungkan banyak desa yang berlokasi di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru, nyaris ambruk. Apabila kejadian, dikhawatirkan aktivitas perekonomian, pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut bakal lumpuh.
“Ini sangat vital karena menghubungkan banyak desa, seperti Cijemit, Pinara, Gunungmanik. Bahkan jembatan ini juga kerap diakses warga Desa Ciniru dan Cipedes,” kata salah seorang wakil rakyat, Peri Arianto SKom, Selasa (6/5/2025).
Pituin Ciniru tersebut merasa heran kepada eksekutif yang dipimpin Bupati Dian Rachmat Yanuar. Meski aspirasi telah disuarakan warga, bahkan aparat desa, namun belum terlihat adanya langkah konkrit untuk melakukan antisipasi.
“Daratannya udah ngelendong (amblas, red) akibat tembok penahan tebing di kolong jembatan ambrol sedikit demi sedikit. Belum lagi tiang penyangga jembatan anggrong (terkikis air, red). Ini bahaya kalau dibiarkan,” tandas Peri.
Pantauan kuninganmass.com, jembatan dengan lebar sekitar 3,3 meter dan panjang sekitar 50 meter tersebut tampak masih kuat. Namun jalan sebelum menapaki jembatan sudah amblas sehingga posisinya tidak rata dengan jembatan.
Ini karena tembok penahan tebing di bawah bahu jembatan itu berkondisi mengkhawatirkan. Belum lagi tiang penyangga jembatan bagian tengah yang berpotensi patah lantaran terus menerus dihantam air sungai.
“Saya berharap segera ada langkah nyata dari eksekutif, sebelum roda perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat di sini lumpuh,” tegas politisi PDIP peraih suara lebih dari 7000 itu. (deden)
Video :
