KUNINGAN (MASS)- Terkait jalan rusak yang berada di Dusun Nendeut Desa Cigedang yang merupakan penghubung Ciwaru- Luragung ternyata merupakan tanggungjawab pihak pemerintah provinsi. Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Cigedang Ondi Rohendi saat ditemui di Balai Desa pada pukul 10.10 WIB, Kamis (27/9/2018).
“Meskipun bukan tanggungjawab Pemdes Cigedang, kita sudah melakukan koordinasi sesuai aturan mulai dari UPTD dinas sampai ke bupati. Sebab sudah beberapa kali kita timbun dengan tanah, namun kerap kali amblas juga,” ujarnya Ondi.
Selain itu, pihaknya juga membenarkan atas keluhan anggota Himaruka yang menyatakan arus jalan disana cukup macet, sampai 30 menit pada setiap paginya. Namun, seandainya pemdes tidak melakukan musyawarah, maka masyarakat daerah Ciwaru dan Karangkancana akan sulit melewati jalur tersebut.
“Kita sudah bermusyawarah dengan pihak Karangtaruna, lembaga Desa Cigedang dan warga setempat, untuk membantu para pengendara yang melintas di jalan tersebut. Dan alhamdulillah, bisa teratasi meskipun alakadarnya,” tambahnya.
Sementara itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Kuningan segera mengatasi masalah ini, disisi lain akan menghadapi musim hujan. Sudah barang tentu hal itu perlu dikhawatirkan, karena jalan akan semakin rusak
“Sekarang musim kemarau saja terkadang terjadi kecelakaan, apalagi nanti ketika musim hujan datang. Ditakutkan jalan tersebut amblas lagi dan kasian warga kami yang mengatur arus laju pengendara yang melintas disana,” harapnya.
Pantauan kuninganmass.com, tepat pada pukul 10.00 WIB, jalan tersebut diatur oleh warga setempat sekitar 5 orang. Serta diakui oleh Kadees, tanah dan bebatuan tersebut merupakan bantuan hasil musyawarah dari warga setempat dan bantuan dana pemdes.(agus)
