Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Istri Bupati Resmi Jadi Bunda PAUD Kuningan

Kuningan (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Siti Rahmatika SE, yang tak lain istrinya sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kuningan. Pelantikan berlangsung dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 23, Hari Anak Nasional (HAN), Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) dan Kesatuan Gerakan PKK di gedung Sanggariang Kuningan, Kamis (13/10).

Jabatan baru istri Bupati Acep ini adalah peranan yang sangat besar sebagai pengayom pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kuningan. Bupati Acep saat memberikan sambutan menekankan soal peran penting pendidikan keluarga dalam mendidik anak-anaknya.

“Peringatan Harganas ini merupakan hajat penting yang rutin dilaksanakan. Dimana, bahwa anak-anak ataupun lansia membutuhkan perlindungan, kasih sayang, dan menerima fasilitas mulai dari perlakuan dan hak mereka untuk mendapatkan pelajaran,” jelasnya.

Baginya, dalam pendidikan keluarga yang harus diperhatikan orang tua adalah memberikan perhatian terhadap anak-anaknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Evaluasi saat mereka bersama kita. Karena kebersamaan dengan keluarga itu terbatas oleh pekerjaan,” katanya.

Sementara Ketua Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kuningan Hj Poppy N Puspitasari mengaku, adanya kegiatan ini sebagai upaya promosi dan menghayati nilai-nilai luhur keluarga wahana yang pertama dan utama, dalam menumbuh-kembangkan seluruh anggota keluarga. Sehingga, keluarga mampu memiliki ketahanan yang handal dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas.

“Untuk membangun keluarga melalui pendekatan tumbuh kembang manusia (life cyrcle approach) dengan meliputi fase kanak-kanak, remaja, dewasa dan lansia. Pada akhirnya, kita menghendaki sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera, dengan bercirikan memiliki ketahanan handal sehingga memenuhi kebutuhan dasar dan pengembangan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu kata Poppy, keluarga harus dibangun dan diberdayakan diantaranya melalui pendidikan yang dimulai sejak dini, sampai pendidikan tinggi secara memadai. Bahkan, pada dasarnya pendidikan berlangsung sepanjang hayat (long lasting education). (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement