KUNINGAN (MASS)- Hilang satu, tumbuh seribu. Begitu kalimat pas buat Paslon Bupati/Wakil Bupati H Acep Purnama-Ridho Suganda.
Dukungan terus mengalir deras dari komponen masyarakat. Terutama para kyai, dan tokoh masyarakat. Selasa (03/4/2018), giliran para kyai dan tokoh masyarakat Desa Bakom, Kecamatan Darma.
Mereka bulat menyatakan, hanya akan memenangkan Paslon Nomor Urut 3, Acep-Ridho, atau AR. Alasannya, pembangunan Kuningan harus berlanjut.
Tokoh masyarakat Desa Bakom, H Ocim Kosasih mengaku awalnya terus mendapat desakan dari lima blok di Desa Bakom agar dirinya segera mengambil sikap mendukung salah satu paslon, di Pilbup Kuningan 2018.
Setelah menerima aspirasi dari masyarakat, Ia merenung dan melakukan Istiqharah.
“Akhirnya H Acep Purnama lah yang layak meneruskan kepemimpinan di Kabupaten Kuningan 5 tahun kedepan,” ucap H Ocim, mengawali sambutan.
Menurut ajaran Islam, lanjut H Ocim, siapapun manakala memberikan amanah pekerjaan, maka harus serahkan kepada ahlinya.
Ia bersama ratusan relawan Desa Bakom menilai AR sudah terbukti berpengalaman dan ahli dalam kepemimpinan. Maka warga Desa Bakom memutuskan untuk mensukseskan dan memenangkan AR.
“Diawali bismillah, mari kita hantarkan H Acep Purnama kembali memenangkan Pilkada Serentak 2018. Saya tidak pamrih, akan tetapi menginginkan pemimpin di Kuningan yang berkompeten. Bukan ingin berniat mencoba-coba,” tegas tokoh paling dihormati di Desa Bakom ini, disambut teriakan takbir dari warga.
Cabup Acep Purnama mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan untuk memenangkan paslon yang diusung PDIP, NasDem dan 8 parpol pendukung lainnya.
“Yang namanya jabatan itu adalah amanah. Kita harus menyadari segala kehendaknya kepada Allah SWT. Bukan untuk ambisius pribadi, karena begitu cintanya terhadap Kuningan. Saya ikhlas mengabdi kepada Kabupaten Kuningan,” ungkap Acep.
Lebih jauh Acep menjelaskan alasannya kembali mencalonkan, karena rasa ketidakpuasan yang mendorong semangatnya untuk mewujudkan cita-cita melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kuningan.
“Mudah-mudahan di ridhoi Allah SWT, dan diterima masyarakat. Saya nadzar ketika terpilih dan dipercaya oleh masyarakat, saya menyediakan waktu 15 jam untuk menjadi pelayan masyarakat,” pungkas Acep, disambut yel-yel kemenangan (agus)