KUNINGAN (MASS) – Insiden kecelakaan tunggal mobil truk sampah di area parkiran wisata Arunika yang menyebabkan bayi dan ibu meninggal, Kamis (15/8/2024) kemarin, dipastikan berproses di kepolisian. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini, pasca kejadian.
“Truk mengalami kerusakan usai terbalik. Kejadian ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Polres Kuningan,” kata Martini, Jumat (16/8/2024).
Sebelumnya, kepolisian merilis kronologi kejadian yang dialami truk sampah milik Toyota Dyna warna kuning bernopol E-8001-Z milik Dinas Lingkungan Hidup yang dikemudikan Dikdik Junaedi (27) warga Desa Ciniru Kecamatan Jalaksana. Mobiol diduga tak sanggup nanjak dan menyebabkan truk terguling.
E (23) yang merupakan istri pengemudi tewas di tempat akibat terhimpit truk yang terguling dan mengalami luka berat di bagian kepala serta luka robek di bagian kaki kanan, sedangkan K (1) yang merupakan anak korban (bayi) meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit akibat luka benturan di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.
“Di dalam truk tersebut ada pengemudi dan keluarganya. Istri dan dua anaknya yang kebetulan ikut bersama. Istrinya meninggal di lokasi, pengemudi dan dua anaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Sekarkamulyan. Untuk balita yang berusia 1 tahun meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Martini saat dikonfirmasi.
Kejadiaan bermula, ketika truk sampah selesai mengangkut sampah dan akan kembali arah parkiran bawah Arunika menuju pintu keluar (utara ke selatan) setibanya di jalan yang menanjak, kendaraan tersebut tiba-tiba mati. Kemudian, pengemudi dibantu juru parkir di lokasi itu menahan mobil dengan mengganjal ban truk menggunakan batu.
“Pengemudi mencoba kembali menyalakan mobilnya, karena ganjal ban tidak kuat menahan beban mobil tiba-tiba mbil tersebut mundur turun dan terguling di parkiran bawah Arunika,” kata Martini.
Tak hanya korban meninggal, truk tersebut juga terbalik dan sampah yang diangkut berserakan. (eki)