CIAWIGEBANG (MASS) – Tarmidi (56), warga Dusun Puhun RT 3 RW 4, Desa Ciawigebang, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian tragis tersebut diduga dipicu rasa putus asa akibat penyakit kronis yang dideritanya.
Menurut Kepala Dusun Puhun, Iqbal, peristiwa itu bermula ketika istri korban meninggalkan rumah untuk membeli obat di apotek.
“Saat kembali, istrinya merasa aneh karena suaminya tidak keluar dari kamar mandi. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dalam posisi gantung diri,” jelasnya, Rabu (8/1/2025).
Tarmidi diketahui menderita penyakit kronis yang mengharuskannya menjalani cuci darah secara rutin. Iqbal menduga, rasa lelah dan keputusasaan menjadi alasan utama korban memilih mengakhiri hidupnya.
“Kemungkinan besar korban merasa lelah dengan pengobatan yang terus-menerus, sehingga memilih jalan pintas,” ujarnya.
Peristiwa tersebut menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk saling peduli, khususnya terhadap warga yang sedang menghadapi masalah kesehatan serius. Pemerintah Desa Ciawigebang mengimbau warganya untuk tidak segan meminta bantuan jika membutuhkan dukungan, baik medis maupun psikologis.
“Kasus ini sekaligus menjadi refleksi akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan fisik, terutama bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit kronis. Jangan segan untuk melapor,” imbaunya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I. Putu Ika Prabawa, kala dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Ya betul, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban memiliki riwayat sakit,” ungkapnya. (ddn/mgg & argi)