KUNINGAN (MASS) – Inalilahi, Rawat (69), warga Dusun Puhun, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terpeleset dan jatuh dari jembatan Sungai Cisanggarung, Sabtu (13/9/2025).
Menurut Kasat Reskrim Polres Kuningan, IPTU Abdul Aziz, peristiwa tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga, Endik dan Epeng Apandi, yang saat itu sedang menjala ikan di sekitar lokasi jembatan Sungai Cisanggarung, tepatnya Dusun Puhun RT 16 RW 7, Desa Lengkong.
“Saat akan menebar jala, saksi melihat sosok tubuh dalam posisi tertelungkup di sekitar aliran sungai. Keduanya kemudian segera mencari bantuan, hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban, Mulyana dan Mulyasih” ujar Aziz.
Setelah dilakukan pengecekan oleh anak kandung korban, Mulyana dan Mulyasih, jenazah tersebut dipastikan adalah Rawat, seorang lansia yang memang sering berjalan kaki melewati area jembatan tersebut.
Aziz menerangkan bahwa menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun dan aktivitas hariannya memang sering melintasi jembatan Sungai Cisanggarung. Dugaan sementara, korban terpeleset dari tepi jembatan dan jatuh ke bawah.
“Hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan bersama tim Inafis Polres Kuningan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka terbuka pada bagian kepala korban. Tapi terdapat luka lecet pada jari kaki kanan serta punggung telapak tangan yang diduga akibat gesekan saat jatuh,” jelasnya.
Dari hasil olah TKP ditemukan semak-semak yang patah, yang menguatkan dugaan korban terpeleset. Beberapa barang pribadi korban seperti jam tangan dan peci hitam masih ditemukan dalam kondisi utuh di sekitar jenazah.
Aziz menyebutkan pihak keluarga telah mengikhlaskan dan tidak meneruskan dengan tindakan otopsi. Serta peristiwa ini adalah murni sebuah kecelakaan. (didin)
