KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka menyambut Hari Lansia Nasional (29 Mei 2025), Salimah Kuningan menggelar acara Gebyar Senam Lansia di Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu (25/5/2025) kemarin.
Mengusung tajuk “Bersama Salimah, Muliakan Orang Tua, Hadirkan Lansia yang Bahagia dan Berdaya untuk Indonesia Jaya”, acara disambut dengan antusias oleh masyarakat khususnya para Lansia.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si, Ketua LKKS (Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial) Hj. Ela Helayati, S.Sos., Ketua PD Salimah Kab. Kuningan, Ninin Setianingsih, S.P.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan mengucapkan Selamat Hari Lansia Nasional dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi para lansia.
“Para lansia harus tetap produktif, sehat, dan bahagia. Kehadiran dan pengalaman mereka adalah aset yang sangat berharga untuk generasi muda,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PD Salimah, Ninin Setianingsih, S.P., mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini:
“Selamat Hari Lansia! Kami sangat bahagia bisa menggelar acara ini di Pendopo Kabupaten Kuningan. Ini adalah bentuk membahagiakan orangtua dan Lansia yang kami cintai,” ucapnya.
Salimah Kuningan, lanjut Ninin, siap bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan serta menyambut kolaborasi LKKS Kabupaten Kuningan.
“Saya yakin Program LKKS beririsan dengan Program Departemen Pendidikan dan Pelatihan yang diketuai Ibu Hj. Erna Rachmania, S.E., M.H. seperti program Bantuan Lansia, Pelatihan Keterampilan, Program Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” tuturnya.
Kemudian, Nini juga merinci program lain seperti Penanggulangan Bencana Sosial dan Penyaluran Bantuan beririsan dengan P2MB (Program Peduli Musibah & Bencana) dibawah Bendahara Salimah, dan Kampanye Sosial dan Penyuluhan merupakan bagian dari program Departemen Dakwah.
“Salimah Kuningan berdiri tanggal 21 Apri 2005. Alhamdulillah, di usia ke-20 ini sudah banyak kontribusi kami untuk masyarakat Kuningan sebagai upaya kepedulian Salimah kepada Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia,” terangnya.
Di Salimah, ada program khusus untuk Lansia, yakni Salsa (Sekolah Lanjut Usia Salimah). Program jni lahir di Kuningan tahun 2022 dan sudah mewisuda satu angkatan tahun 2024.
Saat ini peserta Salsa Sembawa berjumlah 59 orang dan Salsa Sadamantra berjumlah 48 orang dan 4 orang diantaranya ada lansia pria.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, seperti: Senam Otak, Senam Anti Struk dan Senam Segar bersama Coach Wawan Junawan, Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Tim Kesehatan Salimah Kuningan, pembagian doorprize dan kuliner sehat.
Sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua, jelas Nini, acara ini juga mengangkat pesan spiritual dari Surat Al-Isra ayat 24:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
“Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.’”
Melalui kegiatan ini, lanjut Nini, Salimah Kabupaten Kuningan terus mengajak masyarakat untuk semakin peduli dan menghormati para lansia, sebagai bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Islam dan budaya bangsa.
Acara ditutup do’a oleh Dra Helmiyati. Dalam pembacaan doa itu, tak lupa diselipkan do’a untuk kemerdekaan Palestina sebagai bentuk kepedulian Dunia Islam.
“Mari terus kita jaga semangat para lansia untuk tetap sehat, produktif, dan bahagia,” ajak Ninin di akhir. (eki)
