KUNINGAN (Mass)- Lebaran saatnya perantau mudik. Bagaimana yang dilakukan mereka di kampung halaman selama mudik.
Perantau Desa Cijemit Kecamatan Ciniru sudah memiliki acara rutin ketika mudik. Acara rutin itu digelar usai lebaran.
Adapun kegiatannya melibatkan semua warga mulai anak kecil dengan menggelar kegiatan keagamaan yakni MTQ, Pildacil. Kemudian, santunan anak yatim, kaum jompo, pentas seni, tablig akbar dan turnamen sepakbola.
“Ini kegiatan rutin kita setiap tahun. Ajang silaturahmi setelah satu tahun tidak ketemu. Ajang ini juga untuk berbagi dengan mereka yang kurang mampu,” ujar Ketua Paguyuban keluarga Besar Cijemit Danu Diharja kepada kuningamass.com, Selasa (27/6).
Pria yang juga Ketua Viking Jabotabek ini menerangkan, dengan menggelar berbagai acara maka silaturahmi antar perantau selalu terjalin. Kegiatan ini juga agar setiap lebaran selalu semarak.
Sementara itu untuk turnamen sepakbola merupakan pertandingan yang paling ditunggu-tunggu warga. Sebab, olahraga ini paling bergengsi.
Untuk tahun ini ada delapan tim yang ambil bagian. Pada hari Selasa digelar pertandingan semi final antar Sukasari Vs Cibar dan Citim Vs Ciloa.
Ternyata pemenangnya Cibar dengan skor 6-0. Sedangkan pertandingan kedua milik Citim dengan skor 2-0. maka di final pada Kamis Cibar melawan Citim.
Khusus untuk tim Sukasari lolos ke empat besar merupakan sejarah. Itu juga setelah tim Sukacai “pundung” sehingga di WO.
Menurut kabar mereka ngambek ke panitia yang tidak menggelar turnamen bola vola tahun ini. Selama ini Sukacai di kenal sebagai gudangnya pemain voli di Cijemit. (agus).