KUNINGAN (MASS) – Pilkada Kabupaten Kuningan mengerucut pada 3 poros pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Semuanya, berangkat dengan diusung partai, tidak ada independen.
Ketiga poros yang dimaksud, sesuai jadwal pendaftaran ke KPU, masing-masing adalah Yanuar Prihatin – H Udin Kusnaedi, kemudian Dian Rahmat – Tuti Andriani SH dan M Ridho Suganda – H Kamdan.
Masing-masing pasangan calon, tentu sudah mengantongi usungan partai minimal thresh hold. Baik menggunakan peraturan lama 20% kursi, ataupun peraturan yang teranyar yakni 6-10% suara Pemilu.
Berikut Kekuatan partai pengusung berdasar perolehan suara di Pemilu 2024:
Pasangan calon Yanuar Prihatin – H Udin Kusnaedi, diusung 3 partai baik parlemen maupun yang tidak lolos parlemen. Ketiga partai itu adalah PKB, PAN dan PBB.
PKB sendiri, dalam Pemilu teranyar berhasil meraih dukungan sebanyak 91.046 suara dan terealisasi jadi 8 kursi parlemen daerah. Kemudian PAN berhasil menghimpun 43.541 suara atau 3 kursi DPRD. Adapun PBB berhasil meraih 3.696 suara, dan tidak mendapat kursi.
Total kekuatan pendukung Yanuar Prihatin – H Udin Kusnaedi adalah 138.283 suara dengan raihan 11 kursi legislatif daerah, persentasenya 24% DPRD.
Adapun pasangan calon Dian Rahmat – Tuti Andriani, didukung koalisi gemuk mulai dari PKS, Golkar, Gerindra dan NasDem. Dukungan dari partai non parlemennya mulai dari PSI, Buruh, Ummat, dan Hanura.
PKS, dalam Pemilu teranyar berhasil meraup dukungan sebanyak 81.490 dengan konversi 7 kursi DPRD. Kemudian Golkar berhasil mendapat 77.795 dukungan suara yang juga dikonversi 7 kursi.
Sementara, Gerindra yang raihan suara partainya lebih besar, yakni 87.387 suara, namun hanya bisa dikonversi 6 kursi. Nasdem berhasil meraup 40.749 dengan konversi 3 kursi.
Sisanya, Partai Buruh mendapat 3.322 suara, PSI 1.579 suara, Ummat 1.314 suara, dan Hanura 445 suara. Total kekuatan yang mendukung Dian – Tuti adalah 294.081 suara atau 23 kursi legislative, 46% DPRD.
Pasangan calon terakhir mendaftar KPU adalah M Ridho dan H Kamdan SE. Keduanya diusung oleh PDIP dan PPP sebagai poros utama, kemudian disokong Partai Demokrat. Pasangan ini juga didukung Gelora, Perindo dan PKN dari non parlemen.
Adapun raihan PDIP dalam Pemilu 2024, adalah 124.614 suara dengan konversi 9 kursi legislatif. PPP berhasil meraup 36.887 suara atau 4 kursi. Demokrat 34.130 suara atau 3 kursi.
Sementara, Partai Gelora di Kuningan berhasil mendapat 7.563 dukungan suara. Perindo yang hanya berhasil meraup 1.850 suara, kemudian terakhir PKN berhasil meraup 1.309 suara.
Total kekuatan partai yang mendukung Ridho – Kamdan perolehanya adalah 206.353 suara, dengan konversi 16 kursi atau 32% legislatif daerah. (eki)