KUNINGAN (MASS) – Meski korban “serudukan” Bus Luragung Jaya mencapai belasan orang, namun polisi memastikan tidak ada yang meninggal di tempat. Hal itu ditandaskan Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Sofyan Efendi saat berada di TKP sekitar pukul 22.45 WIB, malam ini (14/10/2019).
“Tidak ada yang meninggal di TKP,” tegas Sofyan guna memastikan rumor yang berkembang di masyarakat khususnya di medsos pasca kejadian.
Kendati demikian ia mengakui jumlah korban luka mencapai belasan orang. Pihaknya masih melakukan pendataan ditengah proses pengobatan terhadap para korban di RS Wijaya Kusumah dan RSUD 45 Kuningan.
Dari data yang diperoleh kuninganmass.com, jumlah korban bertambah mencapai lebih dari 11 orang. Sopir bus Luragung Jaya yang kini diamankan di Mapolres Kuningan pun mengalami luka. Bahkan terdapat 6 warga Desa Kedungarum yang terluka akibat insiden tersebut.
Jumlah 11 korban lain, seperti diberitakan sebelumnya, merupakan penumpang mobil sedan putih, minibus, pengendara sepeda motor dan lainnya.
Yang cukup parah dialami Sundari, seorang pembeli basreng. Ia mengalami luka patah tulang pada bagian kaki.
Hingga berita ini diterbitkan, para korban tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Awak media ini masih mencari informasi identitas korban secara komplit.
Selain korban luka, tercatat sedikitnya 5 sepeda motor rusak, 3 mobil, 1 rumah, 1 toko/warung kelontongan milik bu Empat, dan 2 gerobak jualan. (agus/deden)