CIGUGUR ( MASS ) – Kerjasama dengan FKUB dilakukan pula oleh ICMI Orsat UNISA. Dengan bertemakan ‘kerukunan umat beragama pilar utama kerukunan nasional ‘, sedikitnya 100 mahasiswa dan dosen mengikuti dialog kerukunan umat beragama, Jumat (20/4/2018).
Acara tersebut dibuka oleh Rektor UNISA, Nurul Iman MSi. “Semoga dengan diadakannya dialog ini bisa saling menimbulkan rasa simpati dan kerukunan antar umat beragama ,“ harap Iman dalam sambutannya.
Tiga pemateri dari FKUB dihadirkan. Diantaranya, H Fachrudin, KH Achidin Noor, dan Rm Andreas Dedi Osc. Ketiganya menuturkan materi dengan begitu jelas dan lugas sesuai dengan keilmuan mereka masing-masing.
Antusias dari para peserta dialog sangat tinggi akan rasa keingintahuan mereka terhadap pemeluk agama yang ada. Adu argument dan lempar pertanyaan mulai tak terbendung sesaat setelah ketiga pemateri menyampaikan materinya.
Ketua ICMI Orsat UNISA, Figih Pratama S.Sos.,M.Si menuturkan, dengan di adakannya dialog ini diharapkan krisis toleransi dan kurangnya pemahaman akan keyakinan dan keimanan antar umat beragama bisa sedikit demi sedikit terkikis bahkan bisa hilang dari masyarakat beragama.
“Karenanya khusus di Kuningan masyarakatnya sangat dinamis bahkan ada dalam satu kawasan yang sama bisa terlihat beragam agama di dalamnya,” ungkap Fiqih.
Hal positif yang telah didapat dalam dialog ini, imbuhnya, bisa membuka daya pemahaman toleransi dan Nasionalisme yang rentan akan terjadinya benturan ataupun gesekan antar umat beragama karena sesuai dengan “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi jargon NKRI.
“ICMI Orsat UNISA akan terus bekerjasama dengan FKUB dan diadakan penelitian secara detail dan konkrit mengenai hal-hal yang berbau toleransi dan antar umat beragama bahkan mahasiswa pun akan diikut sertakan di dalamnya,” terang dia. (aban/mg)
