KUNINGAN (MASS) – Bekas kerukan di tebing pinggir jalan sepanjang akses Cimenga-Selajambe mulai terlihat turun ke jalan. Disinyalir tanah bekas kerukan tersebut, terkikis karena hujan yang terus menerus.
Dari pantauan kuninganmass.com, sejak pukul 10 malam tanah sudah turun di beberapa titik. Beberapa tanah kikisan memang sedikit sekali, beberapa lainnya juga tidak sampai menutup jalan sepenuhnya.
Salah satu pengendara asal Desa Subang Muhammad Reza mengaku khawatir dengan musim hujan yang terus menerus bisa menimbulkan dampak yang lebih besar.
“Takut aja, soalnya udah cukup sering, bekas kerukan pinggir jalan ini sampe longsor dan nutup jalan,” ujarnya pada kuninganmass.com Minggu (19/1/2020) pagi.
Selain kekhawatiran akan longsor, Reiza juga menyebut ada resiko kecelakaan yang cukup tinggi akibat tanah yang merangsak ke jalan. Tanah basah yang menutupi jalan, sangat terasa licin bagi pengendara.
“Apalagi kan saya bawa motor ya, tanah merah kebasahan tuh ya licin gitu lah, apalagi tadi malem, udah gelap, jarak pandang juga kehambat hujan kan, jadi harus pelan-pelan,” tambahnya.
Dirinya menceritakan sudah beberapa pengendara terjatuh di jalan yang tidak terduga. Meski jalan yang dilalui datar dan tidak terlihat berbahaya, namun karena tingkat kelicinan dan salah memainkan gas dan rem, ada yang pengendara yang kecelakaan tunggal, terjatuh.
“Untung aja jalannya sepi, jadi kalo jatuh juga resiko diseruduk kendaraan lain agak kecil. Tapi pokoknya hati-hati, jangan ngebut,” pesannya.
Akses jalan Cipasung-Subang sendiri memang masuk rencana Jalan Nasional. Sejak 2018 sudah dilakukan pelebaran jalan secara bertahap. Pelebaran jalan tersebut banyak mengambil lahan kosong di sekitarnya, kadang dataran sawah, dan beberapa ada pengerukan tebing. (eki)