KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum HMKI (Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia), M Ramdan, menyayangkan revitalisasi taman kota yang akan menggusur gedung pemuda Kabupaten Kuningan. Dirinya mengatakan, penggusuran gedung pemuda tersebut akan berimbas pada komunikasi yang sedang dibangun.
“Banyak hal yang akan terdampak, kami para mahasiswa perantau akan kehilangan tempat pulang, tempat berkumpul, masa kami harus berdiskusi di jalanan, atau di cafe-cafe yang malah membiasakan kami hedonis lah,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat HMKI, Senin (28/10/2019).
Ramdan menambahkan, gedung KNPI yang juga digunakan untuk sekertariat Organisasi Kepemudaan lainnya, secara tonggak sejarah tidak bisa digantikan.
“Saya setuju Masjid dan Taman Kota diperindah, direvitalisasi, tapi kalo harus mengorbankan gedung pemuda, ya sangat disayangkan,” tambahnya.
Menurut Ramdan, jika pemerintah keukeuh ingin menambah icon Kuningan, lebih baik jika dibangun pusat keramaian di tempat lain.
“Kalo mau bangun icon baru, bagun pusat ekonomi baru, mending bangun saja di Jalan baru di lingkungan KIC (Kuningan Islamic Center), daripada di sana dijadikan tempat perbuatan aneh-aneh (perbuatan menyimpang, red), malah banyak ilalang juga,” imbuhnya.
Ramdan menjelaskan, pembangunan di lokasi tersebut bisa lebih berdampak positif, karena mengundang turis, menciptakan lapangan usaha dan menghidupkan ekonomi masyarakat. (eki/trainee)