Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Hirup Bau Menyengat Bendungan Kuningan, Dariah Alami Kelumpuhan

KUNINGAN (MASS) – Nahas benar apa yang terjadi pada Dariah (43), warga Dusun 2 Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum. Rumahnya, berada di sekitar pintu air Bendungan Kuningan.

Sudah sebulan lamanya ia tak bisa beraktifitas normal seperti biasanya karena salah satu kakin dan bagian badan sebelah kirinya lumpuh, terkena stroke diduga karena bau menyengat saluran air.

Sebulan ini, istri Wasno itu hanya bisa beraktifitas di atas kasur atau terpaksa menggunakan kursi roda. Setiap pagi, ia haus dimandikan dan diganti baju oleh sang suami sebelum Wasno pergi bekerja.

Padahal, dulunya Dariah adalah seorang ibu yang sehat dan kuat sebelum adanya bau menyengat Bendungan Kuningan. Ia, punya 2 anak dan 1 cucu.

Persoalan bau menyengat Bendungan Kuningan ini terjadi sekitar 2-3 tahun belakangan pasca diresmikan. Saluran pintu air yang keluar di dekat rumahnya itu, membuat bau menyengat ekstrim, polusi udara.

Tahun-tahun pertama, pembukaan pintu air untuk disalurkan ke Brebes itu hanya dirasakan 1 minggu sekali. Ratusan warga sekitar pintu bendungan, sudah resah dengan baunya sejak awal.

Makin lama, intensitas dibukanya Bendungan Kuningan makin sering. Hampir setiap hari dengan jadwal tertentu, biasanya hari kerja. Itu pun sungguh membuat resah karena menimbulkan masalah kesehatan.

Beberapa warga mengaku mual-mual, sakit kepala sampai muntah-muntah karena polusi udara tersebut. Bahkan, hewan ternak disebut mengalami mata merah dan semacam koreng di kulit.

Tak cukup sampai disitu penderitaan warga sekitar Bendungan. Sekitar sebulan lalu, pintu air dibuka selama 3 hari 3 malam tanpa henti. Bau menyengat menyebar kemana-mana. Warga keleyengan, pusing, mual, muntah-muntah dan sakit kepala.

Pintu air Bendungan Kuningan di Dusun Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum saat airnya tidak mengalir

Hal itulah yang diceritakan Dariah dan keluarga, kala diwawancara bagaimana bisa keadaanya saat ini. Ia, bercerita panjang lebar pada Kuningan Mass, Sabtu (27/1/2024) sore.

Biasana tiap hari jam kerja teh dibuka tabuh 8 dugi tabuh setengah 5-an. Bauna sapanjang ngalir (Dulu, setiap hari kerja bendungan dibuka mulai jam 8nan sampai jam 5an. Bau menyengat ya sepanjang air dibuka),” ujarnya.

Dariah menceritakan bagaimana ia tiba-tiba mengalami kelumpuhan. Saat itu, ia sempat melakukan tensi darah dan menunjukkan agka 150.

Malam harinya, ia berniat istirahat. Saat itu, ia berniat mencabut colokan kipas atas permintaan sang anak. Dan saat itulah, ia tiba-tiba terjatuh, pasca sebelumnya mengalami pusing karena bau menyengat.

Tadina lieur ngambe cai teh, lieur pisan, muntah sakali (Tadina pusing dari bau air, pusing berat sampai muntah sekali),” ungkapnya.

Keesokan harinya, ia kemudian diperiksa dokter. Kaki dan tangannya sebelah kiri, sudah tak bisa digerakkan secara normal. Wajahnya pun, mengalami sedikit perubahan. Gejala stroke

Sasasih langkung (sudah lebih dari sebulan mengalami stroke dan alami kelumpuhan),” ungkapnya.

Ditanya apakah dulu sebelum ada bau menyengat punya riwayat darah tinggi, Dariah mengaku tidak punya. Tapi, dari test yang sudah dijalaninya, udara yang dihirupnya memang tercemar. Bahkan, air sumur di rumah-nya pun, ternyata terpapar polusi, air tercemar.

Saat ini, keluarga Dariah terus mengusahakan kesehatannya. Dariah, terus bulak-balik ke fasilitas kesehatan meski progres kesehatannya cukup lambat. Dan ia, merasa beruntung saat melakukan terapi ke Rancah Kabupaten Ciamis, progresnya cukup terlihat.

Awalnya, ia bulak-balik 2 hari sekali ke Kabupaten Ciamis untuk terapi. Kakinya mulai membaik bisa digerakkan meski tak bisa berdiri. Sialnya, pengobatan alternatif tak bisa ditanggung biayaa BPJS.

Saat ini, harusnya Dariah terus melakukan terapi untuk kesembuhannya sekeligus menghindari polusi udara di tempatnya. Namun, biaya yang harus keluar terlalu besar.

Ia dijadwalkan 3 hari sekali ke Ciamis, namun pihak keluarga harus menunda jadwal terapinya. Biaya yang kadung besar untuk kesehatannya membaik di fasilitas alternatif, tidak ditanggung oleh siapapun. Dengan kerendahan hari, pihak keluarga memilih terbuka untuk dibantu pihak manapun. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Karena dianggap bakal memperparah kemacetan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, angkutan tradisional seperti Delman atau Andong...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas cabai dan bawang terpantau mengalami kenaikan di 10 hari jelang berakhirnya Bulan Ramadhan, Kamis (20/3/2025) ini. Bahkan, kenaikan untuk...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban anak hanyut dari Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Akbar (10), masih belum ditemukan sampai pencarian terakhir pada Rabu (19/3/2025)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kuningan menggelar acara silaturahmi dan buka bersama pada Rabu (19/3/2025)...

Health

KUNINGAN (MASS) – Pasca melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Darma, dan mendapati banyaknya keluhan layanan kesehatan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pencarian korban anak hanyut di anak Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Sadamantra, masih belum membuahkan hasil. Pada pencarian terakhir, atau hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ancaman serta desakan soal pembubaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kuningan yang belum memberi kontribusi signifikan pada PAD (Pendapatan Asli Daerah),...

Health

KUNINGAN (MASS) – DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Kuningan memperingati HUT ke-51 PPNI dengan menggelar berbagai kegiatan berupa pengabdian masyarakat. Kegiatan berfokus...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan baru saja meluncurkan layanan pengaduan masyarakat, Lapor Kuningan Melesat. Layanan aduan ini dihadirkan Pemkab Kuningan melalui Dinas Komunikasi...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Forum Remaja Masjid Baitus Sa’adah Cijagamulya (Formas BC) Kecamatan Ciawigebang kembali menggelar program tahunan di bulan puasa, Gema Ramadhan Feast 5.0...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pencarian korban anak hanyut di anak Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, bakal dilanjutkan kembali hari ini, Selasa (18/3/2025). Pasalanya, pencarian...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Muhammad Azka Pratama, warga Dusun Cimanggang RT 06 RW 14, yang tenggelam di Bendungan Cinangka, Sungai Citaal, akhirnya ditemukan pada Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca viralnya video tumpukan sampah di area Pasar Baru Kuningan, Bupati Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si juga ikut kesal. Pasalnya,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Belum selesai pencarian anak hanyut di Desa Sadamantra – Jalaksana, musibah yang serupa juga terjadi di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru, Minggu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pencarian anak 10 tahun yang diduga tergelincir dan terbawa arus Sungai Cikadongdong terus dilakukan. Bahkan, pada hari Minggu (16/3/2025) kemarin, pencarian...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 70 anak mulai dari tingkat SD sampai SMP di Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi, menunjukkan antusiasnya mengikuti kegiatan pesantren kilat Ramadhan...

Health

KUNINGAN (MASS) – PC PMII Kabupaten Kuningan melalui sekertarisnya Manarul Hidayat, menyebut ada ketidakseimbangan antara tingginya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan kualitas pelayanan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, digegerkan dengan insiden yang diduga dialami salah satu anak usia 10 tahun, hanyut. Anak yang diduga...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Hujan intensitas sedang sampai lebat mengguyur sekitar 5 jam lamanya di Desa Singkup pada Jumat (14/3/2025) kemarin, menyebabkan TPT longsor. Longsor...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Puluhan anak yatim nampak sumringah dan senyum lebar saat ngabuburit bareng prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan, dengan berkeliling kora Kuningan menumpangi delman...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di tengah pekan ini, Wakil Bupati Kuningan Hj Tuti Andriani SH M Kn, melakukan kunjungan ke dua rumah rusak dan tak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan kembali menggelar pembagian food bank di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, tepatnya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ratusan calon ASN PPPK Kabupaten Kuningan, menggelar aksi berupa audiensi ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/3/2025) siang tadi. Bukan tanpa...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Berwakaf sekarang semakin mudah dan murah dengan adanya wakaf uang. Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam ingin menjadi bagian dari gerakan wakaf melihat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tak kunjung menunjukkan performa baik, bakal dibubarkan. Pesan tegas itulah yang muncul dari Bupati Kuningan...

Economics

KUNINGAN (MASS) –  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia (BAZNAS RI) baru saja meluncurkan ZCorner Ramadhan di Kabupaten Kuningan, tepatnya Desa Timbang Kecamatan...

Advertisement