KUNINGAN (MASS) – Warga di Kecamatan Ciniru sudah lama tidak merasakan hiburan murah meriah pasca ada pandemi. Pasca ada aturan AKB keluar, maka mereka bisa menikmati hiburan adu bagong.
Hiburan ini ditunggu-tunggu warga. Terakhir kali ada pertunjukan pada 23 Juni 2019 atau setahun lalu.
Meski tidak seramai tahun lalu tapi tetap saja menghibur warga, maka sejak dibuka warga pun berdatangan.
Bermodal Rp5 ribu mereka bebas sepuasnya menonton adu bagong. Kebetulan acara digelar Minggu (9/8/2020) di Kebon Jagong Desa Rambatan Kecamatan Ciniru.
Adu bagong digelar oleh Forum Pemburu Hama Ciniru-Hantara. Kegiatan kali kedua ini bertajuk adu ketangkasan hewan. Arena adu bagong sendiri terbilang kecil. Lokasinya berada dipinggir Jalan sepanjang Ciniru-Hantara.
“Cukup mengiburlah meski tidak seramai tahun lalu karena tidak ada dangdutan,” ujar Ade Wahab warga setempat.
Kebetulan acara bubar setelah adzan ashar karena hujan. Biasa acara sampai menjelang magrib.
Menurut Camat Ciniru Indra Ishak, kegiatan ketangkasan ini memiliki izin sehingga tidak dibubarkan. Yang menyelanggarakan Forum Pemburu Hama Ciniru-Hantara dibawah komando Coco.
Sementara Ketua Panitia Coco mengaku, selain kegiatan berizin, Forum Pemburu Hama Ciniru-Hantara juga memiliki akta notaris dan terdaftar di Kemenhumkam.
Sementara itu, babi atau bagong yang disediakan oleh pantia ada beberapa ekor. Satu babak terdiri dari 3 menit.
Sedangkan anjing-anjing yang dipersiapkan oleh panitia adalah anjing lokal yang selama ini selalu memburu babi. Pada ‘adu bagong’ itu, satu persatu anjing melawan babi. (agus)