KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cipedes Kecamatan Ciniru A Rusdiana S IP mengkonfirmasi pada kuninganmass.com, bahwa pasca hebohnya dugaan percobaan aksi penculikan anak di desanya, orang tua jadi siaga.
Meski Desa Cipedes termasuk jauh dari perkortaan, namun karena isu tersebut orang tua siaga mengantar anak ke sekolah.
“Iya leres kang (iya betul),” jawab Kades Cipedes, saat ditanya hal tersebut, Kamis (26/1/2023) malam.
Bukan tanpa alasan, meski belum bisa dipastikan kebenaranya, namun ada salah satu anak yang mengaku didatangi laki-laki tidak dikenal, yang berkendara dengan motor beat serta memakai masker. Bahkan, kata Kades, anak di desanya itu mengaku diberi uang 10ribu.
“Awalnya dikira hoax, terus ditelusuri ke orang tuanya. (Menurut pengakuan) Betul anaknya mau ada yang nyulik,” ujarnya.
Dirinya sendiri, mengaku masih tidak yakin pada mulanya. Apalagi, secara geografis, desanya cukup jauh dan tidak punya banyak opsi jalan (tidak banyak arah) jika memang ada pelaku kejahatan mau kabur.
Namun, kata Kades, sehari sebelumnya (Selasa), anak-anak sekolah mengaku melihat 2 motor mondar-mandir di sekitaran sekolah. Dan hari Rabu (25/1/2023) nya, ada kejadian itu.
Cerita kejadian ini, banyak tersebar juga di media sosial. Dikatakan, sang anak sempat menerima uang tapi kemudian menolak dan kabur. Sang anak, juga sudah didatangi kepolisian.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda SIK melalui Kasi Humas Ipda Endar mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
Pendalaman ini, dilakukan berbarengan dengan maraknya isu dengan penculikan lainnya di berbagai daerah Kabupaten Kuningan. Namun, yang lainnya sudah dipastikan hoax. (eki)